Waket Dewan Trio Agus : Perbaikan Jalan Harus Dapat Perhatian Serius Pemkot

Peweimalang.com, Malang – Wakil Ketua (Waket) II DPRD Kota Malang, Trio Agus menghimbau kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Yakni untuk serius memperhatikan perbaikan jalan yang rusak yang tersebar di beberapa titik di Kota Malang.

Waket Dewan Trio Agus membeberkan bahwa terdapat beberapa fasilitas yang terkendala imbas dari efisiensi anggaran. Salah satunya adalah banyaknya laporan jalan rusak di Kota Malang. Ia mengakui hal ini jadi sebuah tantangan, dimana daerah harus mengikuti instruksi pusat untuk menyesuaikan efisiensi anggaran.

“Tapi juga perbaikan jalan juga harus mendapat perhatian serius dari Pemkot Malang,” ungkap Trio, Kamis (29/05).

Sebelumnya telah terbit Instruksi Presiden  mengenai efisiensi anggaran. Inpres tersebut secara tidak langsung menjadi upaya penghematan anggaran. Baik APBN maupun APBD dengan tujuan suksesi program strategis tingkat nasional.

Efisiensi anggaran bukan hanya melakukan penghematan, tapi juga berusaha mengalokasikan dana dan menggunakannya secara strategis. Serta tepat sasaran sehingga memberikan hasil yang maksimal bagi masyarakat.

Efisiensi tak memungkiri memberikan dampak yang cukup dirasakan semua lini termasuk di tingkat pemerintah daerah. Salah satu dampaknya adalah upaya pemeliharaan infrastruktur dan fasilitas umum. Begitu pula di Kota Malang sendiri yang turut merasakan dampaknya.

Banyak aduan dari masyarakat penjuru kota tentang jalanan di Malang yang tak kunjung mendapatkan tindakan perbaikan. Tak dapat dipungkiri bahwa salah satu faktornya adalah instruksi efisiensi anggaran.

Wakil Ketua Dewan ini lantas menjelaskan, jika di Kota Malang sendiri perlu upaya penyesuaian akan instruksi efisiensi anggaran. Terutama mengenai jalan rusak yang tersebar di beberapa titik.

“Dalam implementasinya, ada program perawatan infrastruktur jalan yang bersifat insidental. Itu salah satu yang bisa digunakan”, ungkapnya.

Trio menambahkan terdapat peluang lain untuk merealisasikan perawatan atau pemeliharaan jalan, yakni melalui Pokok Pikiran (Pokir) oleh DPRD. Dari Pokir tersebut, dapat disalurkan untuk perbaikan jalan dengan skala kecil seperti perkampungan.

Ia memberikan contoh bahwa dua bulan yang lalu ia menyalurkan Pokir di daerah Tunjungsekar dengan pavingisasi jalanan perkampungan. Mengingat bahwa perbaikan jalan di skala kecil juga perlu mendapatkan perhatian pemkot.

Terdapat juga usulan dalam Pokir yang dapat disalurkan dengan perawatan jalan terutama di daerah perkampungan.

“Namun jika kasusnya untuk jalan utama, maka dapat diambilkan dari anggaran insidental tersebut,” pungkasnya.