Resmikan Poli Psikologi, Upaya PMI dan Indonesia Sehat Jiwa Lawan Angka Bunuh Diri
- calendar_month Sabtu, 31 Mei 2025

Ketua PMI Kota Malang bersama Ketua Program Indonesia Sehat Jiwa (tengah) usai peresmian Klinik Psikologi.
Peweimalang.com, Malang – Sebuah langkah inovatif dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang dengan meresmikan Poli Psikologi pada Sabtu (31/05). Kerjasama strategis dengan Yayasan Mahargijono Schützenberger Indonesia ini bertujuan mengurangi angka bunuh diri. Serta meningkatkan layanan kesehatan jiwa warga setempat.
Diresmikan oleh Sofia Ambarini, Ketua Indonesia Sehat Jiwa dan juga inisiator Poli Psikologi ini. Fasilitas baru ini merupakan kelanjutan dari program Pojok Curhat yang sebelumnya sudah berjalan di Malang Creative Center (MCC).
Sofia menegaskan, bahwa layanan ini akan menyediakan penanganan medis langsung yang berstatus Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Faskes I). Tentunya yang didukung BPJS Kesehatan, memberikan akses mudah dan cepat bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Jika setelah melakukan konsultasi ada yang memerlukan perawatan lebih intensif. Kami juga akan langsung merujuk ke rumah sakit,” ujar Sofia penuh semangat.
Ia menambahkan, klinik ini merupakan bagian dari program Indonesia Sehat Jiwa. Serta menjadi jawaban atas kebutuhan layanan kejiwaan yang selama ini belum sepenuhnya terlayani di kota Malang.
Ketua PMI Kota Malang, Imam Buchari, menyatakan bahwa pendirian Poli Psikologi ini sebagai langkah konkret dari PMI untuk menjemput bola. Terutama meningkatnya kasus bunuh diri dan menyakiti diri setelah Lebaran. Ia percaya, dengan layanan kesehatan mental yang berkualitas, angka tersebut dapat ditekan secara signifikan.
Fasilitas lengkap yang dimiliki PMI, mulai dari tim relawan dan medis hingga ambulance, akan memastikan bahwa setiap warga yang membutuhkan pertolongan dapat langsung diarahkan ke Poli Psikologi ini. Bahkan dalam kondisi gawat darurat.
Pelayanan di Poli Psikologi PMI dibuka setiap hari mulai pukul 07.30 pagi hingga pukul 19.30 WIB dan akan dilayani oleh psikolog klinis profesional yang didukung BPJS Kesehatan.
Dengan layanan ini, diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir lagi akan sulitnya akses ke layanan kejiwaan. Terlebih di kota Malang yang sebelumnya belum memiliki Faskes I untuk penanganan awal.
Langkah revolusioner ini diharapkan membawa dampak positif besar bagi kesejahteraan mental warga Malang. Sebab, kesehatan jiwa yang baik adalah fondasi utama dalam membangun masyarakat yang sehat dan produktif.
Semoga kehadiran Poli Psikologi ini mampu mengurangi angka bunuh diri dan menyelamatkan banyak nyawa. (DED)
- Penulis: PWI Malang Raya
Saat ini belum ada komentar