Kabupaten Malang Dipilih Sebagai Pilot Project Perdagangan Karbon di Indonesia

Peweimalang.com, Malang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mendukung dan mengawal penuh Kabupaten Malang menjadi salah satu Pilot Project dalam Perdagangan Karbon di Indonesia. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Malang Hj Lathifah Shohib saat melakuan pertemuan dengan Direktur Utama (Dirut) PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), Arisudono Soerono, di Kantor PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), di Jakarta, pada Rabu, (21/5).

Hal ini dibenarkan, Wakil Bupati Malang Hj Lathifah Shohib, Kamis (22/5), kepada wartawan bahwa dirinya menyambut baik keputusan dari BKI. Karena pastinya akan ada banyak manfaat yang bisa dirasakan untuk pembangunan di daerah Kabupaten Malang. Sehingga akan program tersebut akan dikawal penuh agar betul-betul dapat dilaksanakan dengan masimal.

“Perdagangan karbon, atau carbon trading nantinya dapat memberikan berbagai manfaat signifikan bagi pembangunan daerah, terutama dalam konteks ekonomi, lingkungan, dan sosial,” jelasnya.

Antara lain, lanjut dia, yakni untuk dapat meningkatan pendapatan daerah, mendorong investasi hijau, dan menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu juga dapat mendukung pelestarian lingkungan.

Kabupaten Malang dipilih menjadi salah satu dari 10 kota/kabupaten di Jawa Timur (Jatim) yang akan dipilih menjadi Pilot Project pelestarian lingkungan. Mengingat Kabupaten Malang memiliki potensi yang bagus, diantaranya adalah wilayah Kabupaten Malang yang luas dan masih banyaknya lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Dan selepas dari PT BKI, Lathifah juga langsung mem-follow up dengan melakukan pertemuan dengan PT Arsari.

Seperti yang sudah diketahui bersama, PT Arsari merupakan perusahaan milik Hasim Joyo Kusumo adik dari Presiden Republik Indonesia (RI), yang selama ini Hasim terkenal pro aktif dan inisiator dari perdagangan karbon di indonesia.

“Insya Allah Minggu mendatang dan dalam bulan Juni 2025 ini, semua stakeholder perdagangan karbon akan melakukan finalisasi Pilot Project di Malang. Dan kita mari berdoa semoga semua berjalan lancar demi maslahah mursalah masyarakat kabupaten Malang,” tandasnya. (*)