Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Coding dan AI akan Jadi Bidang ke-10 di OSN

Coding dan AI akan Jadi Bidang ke-10 di OSN

  • calendar_month Sel, 7 Okt 2025

Peweimalang.com, Kota Malang – Staf Ahli Menteri bidang Talenta, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Dr. Mariman Darto, S.E., M. Si tegaskan coding dan Artificial Intelligence (AI) akan jadi bidang ke-10 Olimpiade Sains Nasional (OSN), Selasa (7/10/2025).

Menurutnya, saat ini terdapat sembilan perlombaan yang dilombakan di OSN kali ini. Mariman menambahkan bahwa akan ada penambahan eksklusif mengenai coding dan AI.

“Ini kita berharap arahnya ke depan adalah kita ingin bagian penting strategi untuk visa kita. Kita berharap di hasil evaluasi 2029, bisa lebih baik,” tegasnya.

Mariman menegaskan bahwa penambahan cabang coding dan AI menjadi langkah strategis Kemendikdasmen dalam menyiapkan peserta didik menghadapi industri digital.

Upaya ini menjadi bagian dari rencana evaluasi bidang nasional STEM (Sciences, Technology, Engineering, Matemathic) 2029 sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan.

“Nanti akan evaluasi, bagaimana antusiasme, sejauh mana hasil dari kegiatan ini. Karena ini juga kaitannya dengan indikator kinerja kementerian, bahwa coding dan AI adalah kurikulum yang ada di perguruan tinggi kita,” jelas Mariman.

Coding dan AI ini sudah masuk ke dalam Eksibisi. Menariknya, bidang AI mendapatkan animo besar dari peserta didik.

Mariman mengungkapkan bahwa jumlah peserta didik yang mengikuti eksibisi awal bidang AI mencapai sekitar 1.400 peserta.

“Antusiasme luar biasa. Kalau hasilnya bagus, bidang ini ditetapkan sebagai cabang baru resmi dalam OSN,” ujarnya.

Sebagai langkah konkrit, Mendikdasmen memiliki program Bina Talenta Indonesia yang bertujuan menjaring dan mengembangkan potensi siswa sejak dini.

 

Program ini menyasar mulai dari siswa kelas 9 SMP hingga kelas 12 SMA yang pernah menjuarai lomba sains tingkat kabupaten, kota, provinsi, maupun nasional.

 

“Jadi talent development ini menjadi kunci sukses sejauh mana mereka akan lolos di tiga fase berikutnya. Pengembangan talenta yang kita lakukan dengan berdekatan, nanti ada training dan bootcamp selama kurang lebih satu tahun,” jelas Mariman.

Menurut Mariman, pengembangan talenta sangat penting bagi anak didik. Kemendikdasmen akan menerapkan standar mengenai talenta anak. Ia menambahkan bahwa tidak ada diskriminasi dijenjang pendidikan dasar dan menengah begitupun pada sekolah rakyat.

“Hasilnya bulan September ini, mengenai pilihan siswa sekolah rakyat. Saya rasa juga akan pasti masuk dalam proses ini, tidak ada personalisasian soal ini,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa peran orang tua sangat penting bagi pengembangan talenta anak. Menurut Mariman, orang tua merupakan fondasi yang paling penting untuk pembentukan karakter dan pengembangan talenta.

“Orang-orang yang punya karakter baik, dengan minimal tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat itu, dia akan tampil sebagai sosok yang berprestasi, itu pasti. Tapi kalau di kita kebalikannya, ada anomali yang menarik disitu. Tapi saya rasa proses semuanya sama, normal,” tandasnya.

  • Penulis: Agung Budi Prasetyo
  • Editor: Redaksi
  • Sumber: Liputan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less