Warga Putukrejo Sepakat Perumda Tirta Kanjuruhan Bangun SPAM Sumber Wadon
- calendar_month Jum, 19 Sep 2025

Warga Desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang saat rapat dengan Perumda Tirta Kanjuruhan untuk pembangunan Sumber Wadon, di Kantor Pemerinrah Desa Putukrejo. (Bagian Umum Perumda Tirta Kanjuruhan)
Peweimalang.com, Kabupaten Malang – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang terus melakukan upaya dalam meningkatan pelayanan penyediaan air minum pada warga di wilayah Malang Selatan. Sehingga untuik memberikan pelayanan tersebut, maka perusahaan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Sumber Wadon, Desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi, kabupaten setempat.
Menurut, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang Syamsul Hadi, Jumat (19/8), kepada wartawan, bahwa dalam perencanaan pekerjaan pembangunan SPAM tersebut, sebelumnya sudah kita lakukan kajian dan penelitian. Sehingga untuk membangun SPAM di Sumber Wadon sudah tertuang dalam dokumen Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPUSDA) Kabupaten Malang tentang Analisa Teknis. Sedangkan pemanfaatan Air Baku Sumber Wadon tertuang di Nomor: 050/3911/35.07.110/2024 tanggal 30 September 2024.
Selain itu, lanjut dia, juga tertuang dalam dokumen Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Brantas tentang Informasi Garis Sempadan Mata Air Wadon Nomor: PA0102-Am/624 tanggal 14 Mei 2025, serta Dokumen Keputusan Menteri Pekerjaan Umum tentang Izin Pengesahan Sumber Daya Air Sumber Wadon nomor: 1376/KPTS/M/Izin-SDA/2025 tanggal 4 Juli 2025.
“Dengan adanya hal tersebut, maka dalam proses pekerjaan pelaksanaan jaringan pipa dan aksesoris SPAM Sumber Wadon, Pembangunan SPAM tersebut sudah sesuai dengan kewenangan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.

Foto bersama Warga Desa Putukrejo dengan Perumda Tirta Kanjuruhan. (Bagian Umum Perumda Tirta Kanjuruhan)
Syamsul menjelaskan, bahwa dalam rapat antara Perumda Tirta Kanjuruhan dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Putukrejo, serta Pengurus Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi, telah bersepakat untuk menyatakan tidak akan mengambil alih swakelola HIPPAM, yang sekarang telah dikelola Bumdes Putukrejo. Dan jika ada masyarakat setempat akan mengajukan pemasangan Sambungan Rumah (SR) baru dari Perumda Tirta Kanjuruhan, maka harus mendapatkan rekomendasi Bumdes dan mengetahui Kepala Desa Putukrejo.
Sedangkan, masih dia jelaskan, dalam rapat sebelumnya, pihaknya bersama Bumdes Putukrejo serta Pengurus HIPPAM yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan yakni Corporate Social Responsibility (CSR). Sehingga hal itu kita prioritaskan untuk diberikan kepada Pemerintah Desa Putukrejo dengan perhitungan sesuai dengan hasil pendapatan SPAM.
“Tentunya, hasil pengeloalaan SPAM disesuaikan dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengelolaan Perusahaan Daerah Air Minum dan Petunjuk Teknis Perumda Tirta Kanjuruhan tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan CSR Perumda Tirta Kanjuruhan,” tuturnya.
Dari rapat tersebut, kata Syamsul, telah disepakati Pengurus Bumdes, HIPPAM, dan Pemerintah Desa Putukrejo, yakni ditemukan kata kesepakatan dan tidak keberatan oleh Bumdes, HIPPAM, dan Pemerintah Desa Putujrejo, atas dibangunnya SPAM di Sumber Wadon. Sehingga dengan adanya hal tersebut Pemerintah Desa Putukrejo menindaklanjuti dengan waktu sekurang-kurangnya 2 hari mengadakan sosialisasi dan mengawal pekerjaan sebagaimana surat perjanjian pekerjaan CV Surya Nebula Nomor: 602.1/07/tirkan/VIII/2025 tentang Pelaksanaan Jaringan Pipa dan Aksesoris SPAM Sumber Wadon.
“Pembangunan SPAM tersebut akan meningkatkan dan optimalisasi pelayanan air minum. Sehingga dengan adanya peningkatan pemakaian air pelanggan dapat meningkatkan pendapatan Perusahaan. Dan juga eningkatkan cakupan layanan dengan menambah pelanggan di wilayah Malang Selatan,” pungkasnya.(*).
- Penulis: Redaksi
- Editor: PWI Malang Raya
Saat ini belum ada komentar