UIN Maliki Malang Gelar Gathering dengan Mahasiswa Asing, Targetkan 2 Persen Tiap Tahun
- calendar_month Jum, 26 Sep 2025

UIN Maliki Malang gelar gathering dengan mahasiswa asing
Peweimalang.com, Kota Malang -Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang menggelar gathering dengan mahasiswa asing. Gathering ini guna mempererat mahasiswa asing dengan pihak universitas.
Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M. Si mengatakan bahwa gathering ini untuk kedekatan mahasiswa asing dengan pihak universitas seperti Dekanat.
“Kami bangun kedekatan agar mereka nyaman seperti di negara mereka sendiri. Kemudian kami dalami hubungan kekeluargaan secara personal,” kata Prof.Ilfi usai gathering dengan mahasiswa asing di Gedung Rektorat, Jumat (26/9/2025).
Menurutnya, kedekatan ini sangat penting karena selama ini hanya yang bertugas Wakil Dekan tiga yang menaungi mahasiswa asing.
Ia menegaskan bahwa saat ini UIN Maliki Malang ingin mahasiswa asing tersebut dekat dengan semua Wakil Dekan, Kaprodi, jajaran Fakultas untuk menyampaikan kendala-kendala saat kuliah.
“Nah, kalau jalinan kuat secara emosional, maka mereka tidak akan ragu-ragu untuk menyampaikan kendala-kendala kepada jajaran fakultas,” tegasnya.
Prof. Ilfi juga menegaskan bahwa di UIN Maliki Malang menargetkan sebanyak 2 persen dari keseluruhan untuk mahasiswa asing tiap tahunnya. Ia menyebutkan bahwa saat ini ada 42 mahasiswa asing dari 18 negara.
“Kami menargetkan tiap tahunnya itu 2 persen dari keseluruhan mahasiswa. Sekarang tidak hanya di Kantor Urusan Internasional (KUI) tetapi semua dekan tiap fakultas diberikan tugas untuk menggaet mahasiswa internasional,” tegasnya.
Untuk merealisasikan target tersebut, Prof. Ilfi skema untuk menjalankan program tersebut. Ia menjelaskan bahwa UIN Maliki Malang memberikan beasiswa. Hal ini sesuai dengan visi misi UIN Maliki Malang mengenai internasionalisasi kampus.
“Kita adakan beasiswa tiap negara ada dua orang, tapi ada juga beasiswa dari negara masing-masing dan juga beasiswa dari pemerintah Indonesia, maka kita beri kesempatan disini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Internasional UIN Maliki Malang, Faridatun Nikmah, M. Pd menyebutkan di tahun ini terdapat 10 mahasiswa asing baru. Menurutnya, jurusan yang paling diminati oleh mahasiswa asing adalah jurusan ekonomi.
“Tahun ini ada 10 orang yang masuk, jurusan yang paling diminati adalah ekonomi, karena paling familiar bagi mereka,” jelas Faridatun.
Faridatun menyebutkan ada dua kendala mengenai mahasiswa asing tersebut. Pertama, mengenai pengurusan izin tinggal dan sebagainya. Kedua, mengenai bahasa dan budaya dari mahasiswa internasional ini.
“Secara Official UIN memfasilitasi semuanya dan menangani semuanya dari awal sampai resmi tinggal disini. UIN juga memiliki program BIPA, program bahasa Indonesia untuk tahun pertama, jika belum lulus mereka akan menambah program BIPA tersebut sampai mereka bisa berbahasa Indonesia,” imbuhnya.
Salah satu mahasiswa asing UIN Maliki Malang, Ammar Mohamed Shalan mengatakan bahwa dirinya memilih menempuh pendidikan di UIN Maliki Malang karena ingin belajar mengenai sistem pendidikan di Indonesia. Menurutnya itu adalah hal yang menarik.
“Karena ada teman juga kuliah disini, terus karena ingin tahu sistem pendidikan di Indonesia,” ungkapnya.
Ia mengaku sulit beradaptasi dengan lingkungan di Indonesia, khususnya di Kota Malang. Menurutnya, ia kesulitan mengenai bahasa dan makanan yang ada di Kota Malang.UI
“Kesulitan pertama karena terkendala bahasa tapi banyak teman kelas akhirnya terus belajar dan semangat. Dulu tidak bisa makan makanan Indonesia tapi pelan-pelan bisa adaptasi seperti makan bakso, ayam goreng dan ayam geprek,” tutupnya.
- Penulis: Agung Budi Prasetyo
- Editor: Redaksi



















Saat ini belum ada komentar