Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Olahraga » Pencak Silat Kota Malang, Target Sembilan Medali dalam Porprov Jatim 2025

Pencak Silat Kota Malang, Target Sembilan Medali dalam Porprov Jatim 2025

  • calendar_month Sabtu, 31 Mei 2025

Peweimalang.com, Kota Malang- Cabang olahraga (cabor) Pencak Silat Kota Malang, mempersiapkan diri secara intensif menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025.

Belajar dari pengalaman sebelumnya yang kurang memuaskan, cabor ini bertekad tampil lebih maksimal. Terlebih dengan status Kota Malang sebagai tuan rumah.

Disiapkan 26 atlet untuk berlaga. Targetnya tiga medali emas, tiga medali perak dan tiga medali perunggu. Persiapan pun telah dimulai sejak Mei 2024. Latihan tiga kali seminggu.

Link Banner

Tri Wahyuni, pengurus Bidang Prestasi IPSI Kota Malang, menyatakan, intensitas latihan akan ditingkatkan menjadi setiap hari, sejak Januari 2025.

Program awal fokus pada penguatan fisik para atlet. Termasuk latihan daya tahan otot, kekuatan paru-paru dan jantung, kelenturan, kecepatan, serta daya ledak tubuh.

“Setelah aspek fisik dinilai cukup, latihan akan berlanjut ke teknik-teknik khusus untuk pertandingan.”
“Metode latihan khusus, seperti teknik pukulan, bantingan, tendangan, take down, dan gerakan-gerakan bawah,” jelasnya.

Sebagian besar atlet yang akan bertanding, katanya, merupakan wajah baru yang pertama kali turun di Porprov. Mereka turun di beberapa kelas, pada kategori tanding dan seni.
Terkait kesiapan mental para atlet debutan, Tri mengaku hal tersebut bukan menjadi kendala serius.

“Kami bekerja sama dengan psikolog untuk memotivasi dan memberikan gambaran tekanan yang ada di lapangan,” ujarnya.

Guna mengukur kesiapan dan perkembangan teknik atlet, IPSI Kota Malang juga telah mengadakan try out di beberapa kota di Jawa Timur. Selain itu, dukungan dari Pemerintah Kota Malang dan KONI Kota Malang, turut dirasakan oleh para atlet dalam bentuk pemberian vitamin dan uang saku.

Namun, Tri Wahyuni tak menampik, adanya tantangan dalam proses latihan. Terutama karena sebagian atlet masih berstatus pelajar dan mahasiswa. Hal ini berdampak pada keterbatasan waktu latihan.

“Kami sudah meminta KONI untuk komunikasi ke lembaga. Menjelang Porprov, anak-anak diberikan dispensasi agar lebih fokus,” harapnya.

Tri Wahyuni pun menutup dengan harapan agar seluruh atlet bisa bertanding tanpa hambatan, terutama dari segi kesiapan mental, sehingga mampu meraih hasil terbaik di Porprov Jatim 2025. (***)

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less