Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang Lakukan Pengecekan di SPPG Kendalpayak, Variasi Olahan Buah Tidak Disarankan

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang Lakukan Pengecekan di SPPG Kendalpayak, Variasi Olahan Buah Tidak Disarankan

  • calendar_month Sen, 29 Sep 2025

Peweimalang.com, Kabupaten Malang – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang lakukan evaluasi dan monitoring Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Galon Mulyo Sejati di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Senin (29/9/2025).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi menyebutkan bahwa di SPPG Kecamatan Pakisaji itu menemukan ketidaksesuaian sesuai ketentuan. Ia mengungkapkan bahwa menu buah potong diganti menggunakan jus.

“Ternyata buah potong itu tadi tidak sesuai dengan ketentuan, buah yang seharusnya dipotong tapi ternyata dibuat jus, mungkin untuk variasi menu,” jelas Mahila, Senin (29/9/2025).

Variasi menu berupa jus buah memang tidak diperbolehkan. Menurut Tatik, hal tersebut sudah merubah kandungan gizi yang ada di dalam buah. Apalagi jus buah dapat mengalami oksidasi sehingga mengurangi kandungan yang ada di dalam buah.

“Kalau jus buah kan ada oksidasi dan harus segera diminum. Jadi kalau lebih dari satu jam rasa berubah, vitaminnya juga berkurang akan berpengaruh jika diminum,” ujarnya.

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang lakukan monitoring dan evaluasi di SPPG Pakisaji

Varian menu tersebut juga sudah diindikas dan diantisipasi oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang. Menurut Mahila hal tersebut sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh siswa PAUD dan siswa SD sampai kelas 3.

“Karena jika siswa PAUD sampai SD kelas tiga daya tahan tubuhnya masih belum kuat, kalau kakak kelasnya sampai SMA daya tahan tubuhnya sudah kuat,” ujarnya.

Mahila juga menegaskan bahwa varian jus buah tersebut diperbolehkan asalkan pendistribusian kepada siswa cepat. Selain pendistribusian yang cepat, kemasan juga harus disesuaikan.

“varian menu baru itu tidak bermasalah asalkan, pendistribusian cepat dan saat pendistribusian jangan sampai terkontaminasi,” tandasnya.

  • Penulis: Agung Budi Prasetyo

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less