Demi Sejahterakan Masyarakat, Bupati Malang Manfaatkan Samdesgotro Bangun Desa
- calendar_month Kam, 3 Jul 2025

Bupati Malang HM Sanusi (kiri) saat meninjau Pertanian Melon Ketahanan Pangan, di Desa Genengan, Kec Pakisaji, Kabupaten Malang. (Foto: Prokopim Setda Kab Malang)
Peweimalang.com, Kabupaten Malanag – Bupati Malang HM Sanusi terus melakukan Program Sambang Desa Gotong Royong (Samdesgotro) Bangun Desa, hal ini untuk mendekatkan dengan masyarakat agar bisa memanfaatkan potensi inovasi bagi kesejahteraan masyarakat. Sehingga dengan Program Samdesgotro itu, maka akan diketahui kondisi masyarakat dan wilayah desa, yang tidak hanya untuk mengetahui potensi desa itu sendiri, namun juga masyarakatnya.
Salah satunya, Bupati Malang mengunjungi desa di wilayah Kecamatan Pakisaji, yakni Desa Kebonagung untuk meresmikan ruang Kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Kebonagung. Kemudian meninjau Tempat Pengolahan Sampah dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) TPS3R Loka Bhakti di Desa Genengan, serta meninjau Pertanian Melon Ketahanan Pangan Desa Genengan, meresmikan Koperasi Desa Merah Putih Desa Pakisaji, dan meninjau kerusakan ruang kelas di SDN Kendalpayak.
Selanjutnya, Bupati Malang meninjau Sanggar Seni Ngesti Pandawa Desa Permanu, meninjau Peternakan Sapi Perah Kandang Sapi Unggul Yonathan Desa Permanu, serta menyalurkan Bantuan Kepada Warga Dusun Terpencil di Dusun Putukrejo Desa Wadung.
Kunjungan dalam Program Samdesgotro Bangun Desa yang kami lakukan, kata Bupati Malang HM Sanusi, Kamis (3/7), kepada peweimalang.com, yakni untuk menjalankan program Presiden Prabowo Subianto, yang salah satunya upaya untuk membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Sebab, pembangunan pedesaan tidak dapat dipisahkan dari gagasan kemandirian daerah.
Hal ini untuk mendorong pembangunan desa mandiri dan berkelanjutan, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa, sekaligus membangun ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
“Agar desa tidak lagi dianggap sebagai obyek pembangunan, melainkan diposisikan sebagai subyek dan ujung tombak pembangunan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena masing-masing desa memiliki sumber daya dan karakteristik wilayah dalam bidang sosial, budaya, dan sumber daya alam yang beragam,” tuturnya.

Bupati Malang HM Sanusi saat meninjau Peternakan Sapi Perah Kandang Sapi Unggul Yonathan, di Desa Permanu, Kec Pakisaji, Kabupaten Malang. (Foto: Prokopim Setda Kab Malang)
Dirinya yakin, Sanusi menegaskan, dengan kekayaan alam dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki masing-masing desa dapat menemukan potensi unggulan yang dimiliki desa, baik dari sektor pertanian, peternakan, pendidikan, UMKM, hingga pariwisata dan seni budaya.
Kegiatan Samdesgotro Bangun Desa menjadi salah satu langkah strategis bersama dalam memetakan secara lebih komprehensif terhadap potensi dan permasalahan desa dalam rangka memproyeksikan program pembangunan yang tepat guna. Dan sekaligus dapat menjadi pedoman program kegiatan unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang yang akan ditindaklanjuti oleh Perangkat Daerah terkait.
“Ini menjadi upaya kita bersama dalam rangka mengembangkan potensi daerah untuk menghasilkan produk khas daerah yang mampu bersaing di tingkat global, sekaligus menjadi pendekatan untuk mengembangkan potensi desa menjadi sebuah destinasi wisata yang melibatkan sumber daya lokal dan partisipasi masyarakat desa,” jelas dia. (*).
- Penulis: Cahyono
- Editor: PWI Malang Raya
- Sumber: Wawancara
Saat ini belum ada komentar