Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi » Atasi Kemacetan, Kawasan Pasar Gadang Mulai Ditata Ulang

Atasi Kemacetan, Kawasan Pasar Gadang Mulai Ditata Ulang

  • calendar_month Rab, 9 Jul 2025

Peweimalang.com, Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan penataan ulang kawasan Pasar Gadang. Langkah ini dimulai dengan pembongkaran UPT. Pasar Gadang yang dipimpin Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Rabu (9/7/2025).

Penataan ulang ini untuk pengoptimalan jembatan serta pengurangan kemacetan di daerah tersebut. Wahyu mengatakan, kemacetan ini dikarenakan para pedagang menempati sebagian jalan sehingga menjadi penyebab kemacetan.

“Ini pengawalan pembongkaran kantor UPT. Pasar Gadang karena bangunan juga menyalahi aturan. Ini merupakan langkah untuk pembenahan pasar Gadang,” terang Wahyu, Rabu (9/7/2025).

Wali Kota Malang memimpin langsung penataan ulang pasar Gadang. (Istimewa)

Tahap awal penataan ini dilakukan dengan pemindahan ratusan pedagang yang selama ini berjualan di pinggir jalan. Ada sebanyak 686 lapak yang akan dipindahakan ke lahan selatan pasar.

Wahyu menerangkan, ini langkah untuk mengantisipasi kemacetan yang kerap terjadi setiap hari di Pasar Gadang.

“Pedagang menempati jalan yang semestinya tidak diperbolehkan. Akibatnya, jalan menjadi macet dan kotor, terutama para pedagang ikan yang membuang limbah dagangannya di jalan. Sehingga setiap tahun kami melakukan pembenahan jalan dan ini persoalan yang tidak ada solusinya,” ujar Wahyu.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Malang telah memberikan masukan untuk dipindahkan ke Terminal Hamid Rusdi. Namun, terjadi penolakan karena lokasi tersebut jauh dari aktivitas pasar. Alhasil, para pedagang sepakat untuk memindahkan lapaknya di selatan Pasar Gadang sebagai tempat sementara berdagang.

“Akhirnya pedagang sepakat dan sudah beberapa kali rapat dan pedagang memberikan surat pernyataan dan siap pindah,” jelas Wahyu.

Wahyu menegaskan bahwa pemindahan ke area selatan pasar di target selama 1-3 bulan, pemindahan ini akan dimulai sore ini atau besok secara mandiri. Ia menambahkan pemindahan di area selatan berlangsung selama 3 tahun.

“3 tahun, saya sedang berupaya menyelesaikan persoalan Pasar Gadang, jadi jika mereka juga bisa kembali,” katanya.

Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu menuturkan akan ada perbaikan jalan untuk aksesibilitas lebih lancar. Ia menjelaskan bahwa selama ini jalan di Pasar Gadang merupakan jalan utama dan penertiban bertujuan agar tidak macet.

“Pembangunan Pasar Gadang ini bertahap dan sebagai bentuk keseriusan Pemkot menata Pasar Gadang,” tutupnya.

Sementara itu, perwakilan pedagang, Abdul Kholil mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan rapat sebanyak 12 kali rapat. Ia mengungkapkan ini hanya simbolis saja. Untuk arahan selanjutnya, Abdul mengatakan untuk menunggu arahan dari Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang.

“Selanjutnya mungkin ini merambat ke belakang, dibongkar dulu, dimatangkan dulu setelah itu dibangun,” ujarnya.

Abdul juga menjelaskan sebanyak 686 lapak ini diantaranya ada 37 lapak buah, ikan 20 lapak dan perancangan sebanyak 500 an.

“Ini sudah kemauan lama dadi Pemerintah Kota Malang sekarang warga dan pemilik bedak pun ini jalannya lancar,” tutupnya.

  • Penulis: Agung Budi
  • Editor: PWI Malang Raya

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less