Kejurprov Shorinji Kempo Jatim Bentuk Karakter Generasi Muda

Peweimalang.com, Tuban – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Shorinji Kempo Jawa Timur (Jatim) 2025 resmi yang digelar sejak Jumat (2/5)-Minggu (5/5), yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Ranggajaya Anoraga, Kabupaten Tuban, untuk mencari bibit atlet baru yang dipersiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 20205, yang digelar di Malang Raya.

Sedangkan Kejorprov Shorinji Kempo Jatim tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Elestianto Dardak, pada Jumat (2/5). Sehingga kegiatan itu tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, namun juga menjadi momentum penting dalam pembentukan karakter generasi muda melalui olahraga bela diri yang mengedepankan disiplin, rasa hormat, dan sportivitas.

Istri Wagup Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, saat itu menyampaikan bahwa Kejurprov Shorinji Kempo tersebut harus menjadi kebanggaan bersama. Sehingga dirinya menyambut baik kehadiran ratusan Kenshi dari berbagai daerah di Jatim, seperti dari Kabupaten Tuban, Surabaya, Malang, Kediri, Sidoarjo, dan lainnya.

Dirinya juga menekankan agar ajang ini merupakan langkah penting dalam menjaring bibit-bibit unggul serta membina atlet muda untuk meraih prestasi lebih tinggi. Sehingga pada gelaran Porprov IX Jatim nanti para atlet Shorinji Kempo Tuban bisa menorah prestasi dan membawa pulang medali, baik emas, perak maupun perunggu.

“Kejurprov itu bukan sekadar kejuaraan, tapi juga pembentukan karakter. Karena tanpa regenerasi, Shorinji Kempo akan kehilangan masa depan. Sehingga kami berharap akan lahir atlet-atlet tangguh yang tidak hanya kuat secara teknik, tapi juga berjiwa besar dan rendah hati,” ujarnya.

Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak bersama istri Arumi Bachsin Emil Dardak saat foto bersama dengan para atlet yang mengikuti Kejurprov Shorinji Kempo (Jatim 2025, di GOR Ranggajaya Anoraga, Kab Tuban. (Humas Pemkab Tuban)

Sementara itu, Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Jatim Iswachyu Dhaniarti juga menekankan, jika Kejurprov ini bukan hanya soal perebutan medali, tapi juga merupakan bagian dari proses pembinaan jangka panjang. Karena Shorinji Kempo adalah olahraga yang sangat strategis dalam membentuk karakter generasi muda.

Olahraga ini mendidik dalam membentuk mental dan membangun jiwa sportif, dan juga agar mencinta tanah air. Dengan harapan atlet-atlet yang terjaring di sini dapat melanjutkan prestasi di Porprov IX Malang mendatang, bahkan hingga ke tingkat nasional dan internasional.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Kejurprov ini, termasuk pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, KONI, dan para orang tua yang turut mendorong anak-anaknya untuk aktif dalam kegiatan positif, seperti olahraga Shorinji Kempo,” pungkasnya. (*)