Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Yudisium Fakultas Syariah UIN Malang, Dekan: 70 Persen Mahasiswa Masuk Dunia Kerja Sesuai Kompetensi

Yudisium Fakultas Syariah UIN Malang, Dekan: 70 Persen Mahasiswa Masuk Dunia Kerja Sesuai Kompetensi

  • calendar_month 49 menit yang lalu

Peweimalang.com, Kota Batu- Yudisium ke-54 dan 55 Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tak hanya menjadi penanda kelulusan. Dari 146 Mahasiswa, 70 persennya sudah berhasil masuk dunia kerja sesuai dengan kompetensinya.

Acara yudisium berlangsung di Auditorium lantai 4 Rumah Singgah Kampus Pascasarjana UIN Malang, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Kamis (25/09/2025). Sebagian besar peserta, yakni 90 persen, lulus tepat waktu dalam delapan semester dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata 3,8 hingga 3,9.

Selain itu, mahasiswa juga menorehkan prestasi lain, mulai dari hafalan 30 juz Al-Qur’an, publikasi artikel di jurnal nasional, hingga menjuarai kompetisi debat hukum.

Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag., menjelaskan bahwa yudisium kali ini diikuti oleh 146 mahasiswa dari empat program studi: Hukum Keluarga Islam (HKI), Hukum Ekonomi Syariah (HES), Hukum Tata Negara (HTN), serta Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT).

“Yudisium adalah penanda resmi bahwa mahasiswa telah menyelesaikan studi di tingkat sarjana. Tahun ini, 90 persen peserta berhasil lulus tepat waktu dengan IPK rata-rata sangat tinggi, yakni 3,8 hingga 3,9,” ujarnya.

Lulusan Fakultas Syariah UIN Malang

Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag., memberikan apresiasi untuk salah satu lulusan terbaik. (Foto: Dafa)

Selain prestasi akademik, mahasiswa juga meraih capaian non-akademik yang beragam. Mulai dari tahfidz Al-Qur’an 10, 20, hingga 30 juz, penulisan skripsi berbahasa Arab maupun Inggris, publikasi artikel di jurnal terindeks nasional Sinta 2 dan Sinta 3, hingga prestasi di bidang debat hukum, karya ilmiah, seni, dan olahraga.

Lebih lanjut, Umi Sumbulah mengungkapkan hasil tracer study terbaru yang menunjukkan bahwa 70 persen alumni Fakultas Syariah UIN Malang sudah terserap ke dunia kerja sesuai dengan bidang keahliannya.

“Sebagian besar lulusan telah bekerja sesuai kompetensi, baik sebagai sarjana hukum maupun sarjana agama. Mereka berkarier sebagai penyuluh agama, peneliti Al-Qur’an, analis, hakim, maupun profesi relevan lainnya. Kami berharap ke depan tingkat keterserapan alumni semakin meningkat,” ujarnya.

Untuk mendorong kualitas lulusan, fakultas juga mendorong peningkatan keterampilan tambahan bagi mahasiswa. Salah satunya melalui program Fast Track, yang memungkinkan mahasiswa semester 7 mendaftar ke program magister.

“Mahasiswa yang ikut Fast Track bisa menempuh studi S1 dan S2 secara bersamaan. Setelah lulus S1, mereka langsung melanjutkan ke semester 3 di Pascasarjana. Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa berprestasi, dan sejauh ini dari Prodi HKI tidak ada yang gagal,” terang Umi.

Mantan Wakil Rektor 1 ini juga berpesan agar para alumni tidak hanya mengandalkan kemampuan akademik, tetapi juga membekali diri dengan keterampilan tambahan.

“Tidak cukup hanya dengan hard skill. Mahasiswa juga harus memiliki soft skill agar bisa beradaptasi dengan masyarakat. Mereka harus multitalenta dan mampu memanfaatkan berbagai peluang. Selamat dan sukses untuk seluruh alumni Fakultas Syariah UIN Malang,” pungkasnya.

  • Penulis: Dafa Wahyu Pratama

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less