Peringati Kemerdekaan, Komunitas Vespa Malang Raya Tabur Bunga di TMP Pujon

Peweimalang.com, Batu – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, komunitas Vespa Malang Raya menggelar kegiatan bertajuk “Minggu Riding Merayakan Kemerdekaan (Miring Kanan)”, Ahad (17/8/2025).

Puluhan pengendara Vespa memulai perjalanan dari Rest Area Karangploso, kemudian berkonvoi menuju Taman Makam Pahlawan (TMP) Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, untuk melaksanakan upacara sekaligus tabur bunga sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan.

Penggagas acara Miring Kanan, Endro Botak, mengungkapkan bahwa kegiatan riding kemerdekaan ini sebelumnya sempat terhenti beberapa tahun akibat pergantian pengurus komunitas. Tahun ini, kegiatan kembali digelar dengan semangat untuk mengingat perjuangan para pahlawan sekaligus menyemarakkan momen kemerdekaan.

“Sempat vakum karena pergantian pengurus, akhirnya tahun ini kita berinisiatif untuk mengadakan lagi riding kemerdekaan,” ujarnya.

Endro menambahkan, kegiatan ini melibatkan berbagai kelompok Vespa yang ada di Malang Raya. Beberapa di antaranya adalah Petualangan Orang Tua Gila Scooter (Portugis), Vespa Batu Bersatu (VBB), Scooter Army Indonesia (SAI). Serta sejumlah komunitas lainnya yang turut berpartisipasi.

Koordinator Portugis, Totok Suprapto, mengatakan bahwa dirinya merasa terkesan dengan jalur yang ditempuh menuju TMP Pujon. Ia menilai rute yang dipilih cukup menarik karena melintasi kawasan pemukiman warga dan jalur pegunungan. Menurutnya, momen riding ini semakin bermakna karena diakhiri dengan upacara dan tabur bunga di makam pahlawan. Ia juga memberikan apresiasi atas inisiatif komunitas Vespa Malang Raya dalam menggelar kegiatan tersebut.

Hal senada juga disampaikan Dodik, salah seorang peserta riding asal Lowokwaru. Ia mengaku senang dapat mengikuti acara Miring Kanan sekaligus menikmati rute yang dilewati. Baginya, kegiatan ini tidak hanya mempererat silaturahmi antar pecinta Vespa, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menguji kondisi mesin kendaraannya.

“Jalur yang dilewati mengasyikkan karena melewati pegunungan, bisa sekalian mengetes kesehatan mesin,” katanya.

Dodik berharap kegiatan serupa bisa terus digelar setiap tahun dengan jumlah peserta yang lebih banyak. Menurutnya, acara seperti ini penting untuk menjaga silaturahmi antar pemilik Vespa sekaligus menjadi wujud penghargaan. Terutama terhadap jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.