Dua Desa di Malang Selatan Diterjang Banjir dan Tanah Longsor
- calendar_month 23 jam yang lalu

Akses jalan di wilayah Desa Pujiharjo, Kec Tirtoyudo, Kab Malang saat dilakukan pembersihan oleh petugas BPBD Kab Malang dan warga setempat. (BPBD Kabupaten Malang)
Peweimalang.com, Kab Malang – Akibat cuaca ekstrem di wilayah Malang Selatan, Kabupaten Malang, hal ini mengakibatkan banjir dan tanah longsor, di Desa Pujiharjo dan Purwodadi, kecamatan Tirtoyudo, kabupaten setempat.
Sedangkan saat itu wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas sedang, sehingga menyebabkan Sungai Tundo di Desa Pujiharjo meluap serta menggenangi beberapa rumah dan jalan desa. Selain air sungai meluap ke pemukiman rumah warga, hal ini juga akses jalan menuju desa tertutup total akibat material longsor dan beberapa pohon kecil yang ikut tumbang, akibatnya akses keluar masuk satu-satunya desa tersebut tertutup total.
Akibat banjir dan tanah longsor tersebut, yang terjadi pada Jumat (13/6), kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan, Minggu (15/6), kepada Bhirawa, hal itu menyebabkan warga terjebak macet selama 10 jam dan tidak bisa masuk ke desa ataupun sebaliknya. Namun, kondisi sekarang banjir sudah surut, dan sudah dilakukan pembersihan mandiri oleh warga yang terdampak.
“Dalam kejadian banjir itu, 1 rumah warga terdampak longsor milik Rinekso Adi, tapi tidak mengalami kerusakan,” ungkapnya.

Rumah warga di Desa Purwodadi, Kec Tirtoyudo, Kab Malang terdampak tanah longsor. (BPBD Kabupaten Malang)
Selain itu, lanjut dia, dengan meluapnya Sungai Tundo tersebut, maka terdapat 80 rumah warga dari 90 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir, yakni rumah warga tersebut digenangi air setinggi 40-50 centimeter (cm), namun tidak mengalami kerusakan. Sementara, di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, 1 rumah terdampak longsor, yakni milik Ponijan, yang mana rumah mereka terkena longsoran tanah.
Oleh karena itu, ia menghimbau kepada masyarakat Desa Pujiharjo dan Desa Purwodadi tetap selalu waspada ketika wilayah diguuyur hujan, karena masih berpotensi Sungai Tundo airnya meluap. Hal yang sama di Desa Purwodadi ketika hujan juga berpotensi tejadi tanah longsor.
Dalam kejadian banjir dan tanah longsor tersebut, tegas Sadono, tidak ada korban jiwa maupun luka. Sehingga BPBD Kabupaten Malang memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir di Desa Pujiharjo berupa 100 paket sembako.
Sedangkan di Desa Purwodadi, pihaknya memberikan bantuan 2 paket sembako, dan kebutuhan lain yang dibutuhkan warga terdampak banjir dan tanah longsor. Sementara dari kejadian itu, pihaknya sudah upaya pendataan ke Lokasi, koordinasi dengan pihak terkait, memantau kondisi terkini melalui kamera CCTV, pembersihan material longsor dan pohon tumbang yang menutup akses jalan masuk desa.
“Kami bersama warga sudah melakukan kerja bakti dan penyemprotan material lumpur, yang menggenangi jalan desa,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Sadono juga menjelaskan, di Desa Pujiharjo genangan air sudah surut, material longsor yang menutup akses jalan ke Desa Pujiharjo sudah selesai dan sudah bisa di lewati, dan sebagian masyarakat sudah selesai melaksanakan pembersihan mandiri di rumah masing masing.
“Dan BPBD bersama warga juga sudah melaksanakan kerja bakti membantu pembersihan rumah yang terdampak longsoran tanah di Desa Purwodadi yakni milik Rinekso Adi,” pungkasnya.
- Penulis: Cahyono
- Editor: PWI Malang Raya
- Sumber: BPBD Kabupaten Malang
Saat ini belum ada komentar