Hadapi Porprov, Dishub Kota Malang Siapkan Strategi Atasi Lonjakan Kendaraan

Peweimalang.com, Kota Malang – Menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025, Kota Malang melakukan serangkaian persiapan matang. Tak hanya dari sisi venue dan kesiapan atlet, tetapi juga pada sektor krusial lainnya seperti pengelolaan lalu lintas kota.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengungkapkan bahwa perhelatan olahraga berskala provinsi ini akan berdampak langsung terhadap kepadatan arus lalu lintas, terutama di sekitar lokasi-lokasi pertandingan.

“Sebagai tuan rumah Porprov Jatim 2025, kita perlu bersiap menghadapi konsekuensi berupa lonjakan kendaraan, baik dari atlet maupun para suporter dan penonton,” ujarnya Sabtu (31/5/2025).

Prediksi 15.000 Kendaraan Masuk Kota Malang

Dishub Kota Malang memprediksi akan ada sekitar 15.000 kendaraan yang masuk ke wilayah Kota Malang selama Porprov berlangsung. Hal ini berkaitan erat dengan jumlah peserta Porprov yang mencapai sekitar 19.000 atlet dari seluruh Jawa Timur.

Guna mengantisipasi kepadatan tersebut, Dishub akan menjalin kerja sama dengan Polresta Malang Kota, termasuk penempatan personel di titik-titik strategis.

“Kami bekerja sama dengan Polresta untuk mengatur arus lalu lintas dan parkir, karena prediksi kami akan ada lonjakan hingga 15.000 kendaraan,” jelas Widjaja.

120 Personel Dishub Diterjunkan di Titik Keramaian

Sebanyak 120 personel Dishub Kota Malang telah disiapkan untuk diterjunkan ke berbagai titik keramaian, termasuk area Stadion Gajayana, kawasan Kayutangan Heritage, hingga pusat oleh-oleh yang diprediksi ramai dikunjungi.

Khusus untuk venue futsal putri yang berada di kawasan Tunggulwulung, Dishub memberikan perhatian ekstra karena akses jalan di area tersebut sempit dan rawan macet.

“Di Tunggulwulung, kami akan lakukan pengaturan khusus karena akses jalan kecil. Kami akan siapkan sistem parkir dan rekayasa lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan berlebihan,” terangnya.

Imbauan untuk Warga dan Komitmen Pelayanan Maksimal

Widjaja mengimbau kepada masyarakat Kota Malang untuk bersabar dan mendukung kelancaran acara ini. Ia menekankan bahwa penyelenggaraan Porprov bukan hanya menjadi kebanggaan Kota Malang, tetapi juga momen untuk menunjukkan keramahan dan kesiapan sebagai tuan rumah.

“Sebagai tuan rumah ajang besar, wajar jika ada kepadatan. Tapi kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bersama stakeholder yang ada,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa selain Dishub, keterlibatan perangkat daerah lainnya sangat penting dalam memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat serta para tamu yang datang ke Kota Malang.

“Pelayanan kepada tamu adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap semua pihak ikut serta memberikan informasi dan kenyamanan, karena ini adalah bagian dari tugas kita sebagai tuan rumah,” pungkasnya.