Pemkot Batu Gelar Gerakan Pangan Murah di Bulukerto, Ringankan Beban Masyarakat Jelang Idul Adha

Peweimalang.com, Kota Batu – Dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 1446 H/2025 M, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Balai Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, pada Selasa (3/6). Kegiatan ini bertujuan menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan, serta membantu masyarakat menghadapi meningkatnya kebutuhan jelang hari besar dan awal tahun ajaran baru.

Wali Kota Batu, Nurochman, bersama Camat Bumiaji, Thomas Maydo, turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Nurochman menyampaikan bahwa pelaksanaan GPM merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Ia menyebutkan program ini sebagai langkah nyata dalam mengurangi beban pengeluaran rumah tangga.

“Kami memastikan masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Selain itu, ini merupakan langkah strategis untuk menjaga inflasi daerah agar tetap terkendali,” ujar Nurochman.

Ia juga menambahkan bahwa GPM berperan dalam menjaga roda perekonomian lokal agar terus berjalan, memperkuat daya beli masyarakat, dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah Batu.

Wali Kota Batu, Nurochman hadir langsung di acara Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. (Foto: Kominfo Kota Batu)

Antusiasme warga tampak tinggi dalam menyambut kegiatan ini. Mereka memanfaatkan momen tersebut untuk membeli kebutuhan pokok menjelang Idul Adha.

Selain masyarakat, sejumlah pelaku usaha lokal dan distributor pangan juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Heru Yulianto, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus melaksanakan program serupa guna mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Melalui bazar pangan murah ini, masyarakat mendapatkan akses berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Beberapa komoditas yang dijual antara lain beras, minyak goreng, telur, gula pasir, serta bahan pangan lainnya.

Adapun stok yang tersedia dalam GPM meliputi 100 kantong beras ukuran 3 kilogram, minyak goreng merek Rembulan sebanyak 144 botol atau sekitar 150 liter, serta Minyakita Premium sebanyak 60 botol atau sekitar 60 liter. Selain itu, tersedia juga bawang merah dan bawang putih sebanyak 65 kilogram, serta telur ayam ras sebanyak 200 kilogram.

Harga bahan pangan yang dijual dalam kegiatan ini lebih rendah dari harga pasar. Beras yang biasanya seharga Rp72.000 dijual Rp69.000, bawang merah dan bawang putih dari Rp30.000 menjadi Rp27.000 per kilogram, daging ayam ras dari Rp30.000 menjadi Rp24.000 per kilogram, dan tomat dari Rp10.000 turun menjadi Rp8.000 per kilogram.