Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Peristiwa » Bupati Malang Hadir Bantu Guru Ngaji Tak Mampu Bayar Berobat

Bupati Malang Hadir Bantu Guru Ngaji Tak Mampu Bayar Berobat

  • calendar_month Rabu, 28 Mei 2025

Peweimalang.com, Malang – Seorang guru ngaji bernama Abdul Ghofur, 49 tahun, warga Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, yang tergolong kurang mampu, mendapat perhatian khusus dari Bupati Malang, HM Sanusi. Abdul Ghofur yang dalam beberapa hari terakhir mengalami sakit berat namun tidak mampu membiayai pemeriksaan medis maupun perawatan di rumah sakit, sebelumnya hanya mengandalkan tabung oksigen pinjaman dari tetangganya.

Meski sudah mendaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Abdul Ghofur belum terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran Daerah (BPID), sebuah program pemerintah daerah yang mendukung warga kurang mampu dalam aspek kesehatan.

Bahkan, BPJS Kesehatan yang sudah dibayarkan melalui tetangganya, karena jika BPJS kesehatan tidak dibayarkan, rumah sakit setempat tidak bisa melakukan pelayanan kesehatan bagi Ghofur.

Link Banner

Mendengar adanya kesulitan salah satu warga Kecamatan Lawang terkait layanan kesehatan, Bupati Malang HM Sanusi memerintahkan stafnya untuk membawa pasien ke RSUD Lawang untuk dilakukan perawatan. Dan uang BPJS Kesehatan yang sudah terbayarkan, diganti oleh bupati.

“Hal ini bentuk kepedulian Bupati Malang untuk membantu warganya yang kesulitan dalam layanan kesehatan. Dan ini bukti pemerintah hadir ketika warganya mendapatkan kesulitan dalam layanan kesehatan,” kata salah satu Pengurus Persatuan Wartawan (PWI) Malang Raya Joko Winayu, Rabu (28/5), usai menerima pengaduan dari keluarga pasien, kepada Peweimalang.com.

Selain itu, dia menyampaikan, jika Bupati Malang juga memerintahkan agar Abdul Ghofur dimutasi dari BPJS Kesehatan mandiri ke BPID. Dengan begitu, dia dan keluarganya tidak lagi membayar premi BPJS Kesehatan tiap bulan, karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang sudah membayarkan melalui program BPID.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Malang HM Sanusi yang sangat tanggap dengan warganya yang butuh bantuan, apalagi warganya itu sangat urgent butuh perawatan dokter. Karena merasa dia tidak mampu berobat, maka dia lebih memilih tidak berobat ke rumah sakit,” ujar Joko.

Sementara itu, Kuswati, istri Abdul Ghofur, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Bupati Sanusi dan semua pihak yang membantu proses penjemputan dan perawatan suaminya.

“Suami saya sekarang sudah dirawat secara intensif di Instalasi Gawat Darurat RSUD Lawang. Semoga semua yang membantu mendapatkan balasan baik dari Allah SWT,” ujarnya.

Abdul Ghofur saat menjalani pemeriksaan di IGD RSUD Lawang. (Foto: Ist/keluarga pasien)

Kuswati juga menambahkan bahwa hasil pemeriksaan laboratorium masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari dokter.

“Untuk saat ini, kondisi suami saya masih dalam pemeriksaan dokter, dan belum mengetahui diagnosa untuk penyakitnya. Dan tadi sudah dilakukan pemeriksaan laboraturium, sehingga masih menunggu hasilnya,” terangnya.

Ditempat terpisah, Direktur RSUD Lawang dr Nor Rochmah membenarkan, jika pasien warga Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, kini sudah dalam perawatan di IGD, dan masih dalam pemeriksaan intensif.

Direktur RSUD Lawang, dr. Nor Rochmah, membenarkan bahwa Abdul Ghofur kini tengah menjalani perawatan intensif di IGD rumah sakit.

Ia menjelaskan bahwa pasien langsung ditangani begitu tiba dengan ambulans dari PSC RSUD Lawang. Ia mengatakan istri pasien memilih menggunakan BPJS Kesehatan kelas 3 dengan premi Rp 142 ribu tanpa paksaan maupun keberatan.

“Saat ini uang tersebut sudah diganti dan dibayarkan kembali ke istri pasien, dan kami juga berikan kompensasi penggantian lebih,” paparnya. (*)

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less