Anak Umur Empat Tahun Diculik, Satreskrim Polres Malang Lakukan Penyelidikan
- calendar_month Kam, 22 Mei 2025

Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo PS. (Foto: Cahyono)
Peweimalang.com, Malang – Warga Perumahan Pesona Mutiara Tidar, Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang digegerkan dengan adanya dugaan penculikan seorang anak laki-laki berusia 4 tahun oleh orang tidak dikenal. Pelaku diduga masuk ke rumah korban dan menodongkan pisau ke pengasuh sebelum membawa kabur sang anak tersebut.
Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo PS, Kamis (22/5), kepada wartawan membenarkan, bahwa dirinya mendapatkan laporan adanya kejadian korban dugaan penculikan anak laki-laki usia 4 tahun di Perumahan Pesona Mutiara Tidar, Desa Karangwidoro.
Menindaklanjuti adanya laporan penculikan tersebut, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Malang bersama Unit Reskrim Polsek Dau segera melakukan penanganan.
“Benar, kami menerima laporan adanya dugaan penculikan anak di wilayah hukum Polsek Dau, yang saat ini masih dalam penyelidikan dan proses pendalaman,” paparnya.
Informasi yang sudah dihimpun oleh Satreskrim, kata dia, insiden itu bermula saat ibu korban bernama Adinda Charista Ayu (34), pergi ke sebuah kafe di Kota Batu untuk bertemu dengan seseorang yang mengaku ingin membicarakan urusan bisnis.
Namun, 30 menit kemudian, dia mendapat telepon dari Asisten Rumah Tangga (ART) yang panik dan mengatakan ada seseorang masuk ke rumah sambil membawa senjata tajam. Pelaku menodongkan pisau kepada ART dan langsung membawa anak bungsu Adinda, tanpa diketahui motif jelasnya.
Panik, lalu Adinda segera melapor ke Polsek Dau untuk meminta bantuan atas kejadian tersebut.
Dalam kejadian tersebut, masih dikatakan Kapolres, korban mengaku mengalami kerugian materiil sekitar Rp20 juta, yang diduga telah ditransfer kepada pelaku. Namun belum diketahui apakah uang tersebut berkaitan dengan permintaan tebusan atau motif lain.
Polisi sudah mengamankan rekaman CCTV dari lingkungan sekitar perumahan untuk kepentingan penyelidikan. Sedangkan identitas pelaku masih dalam lidik, dan aparat gabungan masih melakukan pengejaran pelaku.
“Kami masih mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti yang ada untuk mengungkap identitas pelaku. Dan mohon doanya agar kasus ini segera terungkap,” tuturnya. (*)
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar