Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Olahraga » Tinju Kabupaten Malang Sumbang Satu Emas dan Satu Perunggu di Porprov Jatim 2025

Tinju Kabupaten Malang Sumbang Satu Emas dan Satu Perunggu di Porprov Jatim 2025

  • calendar_month Sab, 5 Jul 2025

Peweimalang.com, Kota Batu – Kontingen Kabupaten Malang berhasil meraih dua medali dari cabang olahraga (cabor) Tinju, yang laga final digelar di GOR Ganesha, Kota Batu, Jumat (4/7/2025) malam.

Dua medali tersebut terdiri dari satu emas dan satu perunggu. Medali perunggu diraih oleh Fachrul Al Farouq yang turun di kelas 51kg Elite Putra. Sementara medali emas berhasil disumbangkan oleh Burhan Manshur dari kelas Light Middle 67-71 kg, usai mengalahkan petinju asal Kabupaten Ngawi.

Yang menarik, dalam beberapa laga Burhan berhasil mengalahkan lawannya lewat pukulan knock out (K.O). Ia mengaku sempat gugup saat menghadapi partai final, namun tetap bersyukur atas pencapaiannya kali ini.

Link Banner

Sutikno, pelatih tinju Kabupaten Malang. (Dafa)

“Alhamdulillah, tadi sempat grogi pas final. Tapi dengan kerja keras, Insyaallah bisa terlewati,” ujar Burhan usai pertandingan.

Ia juga mengungkapkan bahwa lawan yang dihadapinya banyak melakukan kesalahan yang berdampak pada pengurangan poin. Hal tersebut menjadi salah satu faktor yang membantunya mengamankan kemenangan.

Burhan telah menjalani latihan intensif selama tiga bulan di Santana Boxing Camp, Kabupaten Malang. Namun, ketekunannya dalam dunia tinju telah dimulai sejak tahun 2020.

Ia menyebut cedera saat latihan menjadi tantangan terberat selama persiapan. Alih-alih mengurangi intensitas latihan, ia justru menambah waktu latihan demi memperkuat diri.

Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada pelatihnya, Sutikno, dan Amin Santana, pemilik Santana Boxing Camp, yang selama ini mendampinginya hingga berhasil meraih medali emas.

Ke depan, petinju berusia 21 tahun itu menargetkan bisa kembali meraih emas di ajang Porprov mendatang dan berupaya menembus level nasional dengan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) sebagai wakil Jawa Timur.

Sementara itu, Pelatih Tinju Kabupaten Malang, Sutikno, menilai para atletnya sudah tampil maksimal, baik saat pertandingan maupun dalam masa persiapan.

Meski demikian, ia mengakui bahwa persiapan dari kontingen lain lebih matang, sehingga Kabupaten Malang hanya mampu membawa pulang satu emas dan satu perunggu.

“Tinggal keputusan wasit dan hakim, kemarin atlet saya nilainya menang semua, tapi ternyata juga kalah,” ujar pelatih yang akrab disapa Pak Tikno.

Meskipun target awalnya adalah dua medali emas, Sutikno tetap bersyukur atas hasil yang diraih timnya. Ia menjelaskan bahwa selama masa latihan, atlet digembleng dengan latihan fisik dan kekuatan di pagi hari, serta latihan teknik dan sparing di sore hari.

  • Penulis: Dafa
  • Editor: PWI Malang Raya
  • Sumber: Liputan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less