Kementerian Pekerjaan Umum Bangun Command Center BBWS Sumatera VIII
- calendar_month Sabtu, 3 Mei 2025

Menteri PU Dody Hanggodo saat meresmikan Command Center BBWS Sumatera VIII di Palembang. (Foto: Kemen PU)
Peweimalang.com, Palembang – Pusat Informasi Terpadu atau Command Center Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII di Palembang telah diresmikan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, pada Jumat (2/5). Sedangkan Command Center tersebut bermanfaat sebagai pusat kendali yang mengelola informasi, koordinasi, dan pengambilan keputusan terkait pengelolaan air.
Menteri PU Dody Hanggodo, Sabtu (3/5), melalui rilis yang disampaikan Biro Kominikasi Publik Kemen PU, memberikan apresiasi pembangunan Command Center BBWS Sumatera VIII tersebut. Karena hal ini sebagai early warning system atau serangkaian sistem yang digunakan untuk memberikan peringatan tentang potensi terjadinya bencana atau kejadian alam yang berbahaya bagi semua pihak, terutama saat curah hujan tinggi seperti beberapa waktu lalu yang menyebabkan banjir.
Menurutnya, Command Center itu dibangun sebagai bagian dari Kontrak Induk Paket 2 Komering Irrigation Project (KIP) Phase 3 yang diselesaikan dalam waktu 5 bulan. Fasilitas ini dirancang sebagai pusat integrasi data dan kontrol, serta akan menjadi fondasi untuk pengembangan sistem telemetri di Daerah Irigasi Komering dalam waktu dekat.
“Command Center itu sangat penting dilakukan pemeliharaan secara berkala. Sehingga dirinya meminta tolong untuk diperhatikan, terutama maintenance-nya, dan jangan sampai tidak dipelihara,” pintahnya.

Ruang pusat integrasi data dan kontrol dan juga berfungsi sebagai bank data SDA, sebagai alat pengawasan dan analisis hidrologi secara real time. (Foto: Kemen PU)
Sementara itu, Kepala BBWS Sumatera VIII Feriyanto Pawenrusi mengatakan, Command Center itu juga berfungsi sebagai bank data Sumber Daya Air (SDA), yakni sebagai alat pengawasan dan analisis hidrologi secara real time, serta titik kunjungan (visiting point) yang memungkinkan efisiensi waktu dan anggaran dalam memantau pelaksanaan infrastruktur sektor SDA.
“Dan bisa kita lihat kondisi di lapangan secara real time melalui Command Center yang dapat dimonitor selama 24 jam, sehingga kalau ada sesuatu bisa langsung kita antisipasi,” ujarnya.
Sedangkan, masih dia katakan, Command Center ini diharapkan dapat memperkuat respon cepat terhadap bencana Hidrometeorologi, memperkuat koordinasi lintas unit kerja, serta mendukung pemantauan dan pengambilan kebijakan berbasis data aktual di lapangan.
“Pengembangan sistem ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian PU dalam menghadirkan pengelolaan SDA yang adaptif, efisien dan berbasis teknologi,” paparnya. (Yoyok)
- Penulis: PWI Malang Raya
Saat ini belum ada komentar