Tampil Impresif, Tim Basket Putri Kabupaten Malang Raih Kemenangan Kedua Lawan Kabupaten Sumenep

Peweimalang.com, Kabupaten Malang – Tim Basket Putri Kabupaten Malang kembali meraih kemenangan di laga lanjutan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Dengan mengalahkan Basket Putri Kabupaten Sumenep cukup telak dengan skor 62-27, di GOR Bima Sakti, Selasa (17/6/2025) siang.

Diawal awal pertandingan, Basket Putri Kabupaten Malang tampil impresif, dengan mendominasi pertahanan dari Kabupaten Sumenep. Sehingga berhasil unggul di kuarter pertama dengan skor 16-10.

Kuarter kedua, Kabupaten Malang tampil lebih agresif dengan menekan Kabupaten Sumenep. Strategi yang dilancarkan oleh Kabupaten Malang berhasil memperlebar jarak skor dengan Kabupaten Sumenep skor 30-18.

Kuarter ketiga, Kabupaten Sumenep juga tampil impresif. Namun, banyak peluang yang mampu digagalkan pemain Kabupaten Malang yang tampil solid. Kuarter tiga ini berlangsung secara intens, banyak sekali pelanggaran yang membuahkan free throw dari kedua tim.

Pertandingan intens di kuarter 3 ini, Kabupaten Malang masih memimpin skor dengan hasil 47-21.

Memasuki kuarter keempat, Kabupaten Malang kembali mendominasi, salah satu pemain dari Kabupaten Malang menciptakan 3 poin sehingga memperlebar skor.

Tidak mau kalah dari Kabupaten Malang, Kabupaten Sumenep juga tampil menyerang. Namun sayang peluangnya digagalkan karena kesolidan defense dari Kabupaten Malang.

Pertandingan ini akhirnya berhasil dimenangkan tim Basket Putri Kabupaten Malang dengan skor telak 62-27.

Asisten pelatih Basket Putri Kabupaten, Hadi Saputro mengatakan kemenangan ini sesuai dengan yang diharapkan. Ia menambahkan kemenangan ini sudah dipastikan lolos kebabak selanjutnya.

“Dari kuartar pertama saja gapnya sudah jauh dan permainan kali ini kami mencari momentum, setelah ketemu berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Hadi menambahkan bahwa timnya masih butuh evaluasi mengenai defense. Menurutnya, tim Kabupaten Malang ini sering kecolongan bola bawah.

“Sering kecolongan bola bawah dan transisi kami kurang dan itu menjadi poin evaluasi selanjutnya,” tutupnya