Perumda Tirta Kanjuruhan Kembali Ukir Prestasi, Raih WTP dari Auditor Independen
- calendar_month Kamis, 15 Mei 2025

Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, Syamsul Hadi. (Foto: Cahyono)
Peweimalang.com, Malang – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang kembali mengukir prestasi yang membanggakan. Karena dalam audit laporan keuangan tahun buku 2023, Perumda Tirta Kanjuruhan berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari auditor independen. Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, dan profesional.
Meskipun hasil audit laporan keuangan tahun buku 2024, yang mana WTP 2025 yang diraih Perumda Tirta Kanjuruhan belum resmi diumumkan, perusahaan optimistis mempertahankan capaian opini WTP, sebagaimana yang pernah diraih pada tahun sebelumnya.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang H Syamsul Hadi, Kamis (15/5), kepada Peweimalang.com menyampaikan, bahwa pencapaian WTP ini merupakan bagian dari target kinerja yang tertuang dalam Pakta Integritas yang ditandatangani jajaran Direksi. Dan WTP ini bukan hanya pencapaian administratif, tapi juga cerminan integritas seluruh elemen perusahaan.
“Ini menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan kinerja, pelayanan, dan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Malang,” paparnya.
Dikatakan, selain komitmenv dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, dan professional. Perumda Tirta Kanjuruhan juga berkomitmen dalam upaya memperluas akses air bersih bagi masyarakat di wilayah rawan air.
Pihaknya juga resmi meluncurkan Program Sambungan Air Bersubsidi, Aman dan Ramah (Sabar), hal ini berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 14 Tahun 2025.
Program ini difokuskan untuk masyarakat di wilayah pelayanan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kaligoro, Kecamatan Gedangan dan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Daerah-daerah tersebut selama ini mengalami keterbatasan akses terhadap air minum yang aman dan layak.
“Program Sabar tersebut adalah langkah strategis kami untuk menghadirkan layanan air minum yang lebih merata, terutama di daerah-daerah rawan air. Sedangkan infrastruktur SPAM Kaligoro telah terbangun, sehingga harus dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan masyarakat,” tegas Syamsul. (*)
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar