Persiapan Porprov, Wahyu Hidayat Buka Kejuaraan Karate Piala Wali Kota Malang 2025
- calendar_month Sabtu, 17 Mei 2025

Wahyu Hidayat memberikan sambutan dalam pembukaan kejuaraan Karate Piala Wali Kota Malang 2025. (Foto: Agung)
Peweimalang.com, Malang – Semangat sportivitas dan prestasi kembali membara di GOR Ken Arok, Kota Malang, dengan dibukanya Kejuaraan Karate Piala Wali Kota Malang Tahun 2025, Sabtu (17/5). Ajang ini diikuti oleh 311 atlet dari 18 kontingen dan resmi dibuka oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.
Kejuaraan ini selain sebagai wadah pembinaan, juga menjadi seleksi bagi para atlet. Terutama dalam persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX Tahun 2025.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, dalam sambutannya menegaskan bahwa kejuaraan ini merupakan langkah nyata dalam mendukung visi Kota Malang sebagai kota “Mbois Berkelas”.
Program Ngalam Tahes, inisiatif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan positif, termasuk olahraga, menjadi pondasi utama kegiatan ini.
“Kegiatan ini memberikan kesadaran kolektif untuk meningkatkan kesehatan warga Kota Malang. Ini bukan sekadar kejuaraan, tapi bagian dari upaya membangun masyarakat yang sehat dan berprestasi,” terang Wahyu.
Dukungan penuh untuk persiapan Porprov Jatim IX juga menjadi sorotan utama.
Wahyu menegaskan bahwa ajang ini sebagai momentum penting untuk mengasah kemampuan para karateka muda.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari pembinaan atlet menuju Porprov nanti. Ini juga bentuk nyata dari komitmen kami dalam mewujudkan visi ‘Ngalam Tahes’,” imbuhnya.

Kejuaraan Karate Piala Wali Kota Malang menjadi seleksi sekaligus persiapan menjelang Porprov Jatim IX Tahun 2025. (Foto: Agung)
Wali Kota juga menekankan pentingnya nilai-nilai sportivitas dan kesatria dalam setiap pertandingan.
“Tunjukkan jiwa kesatria dan sportivitas di setiap laga. Jadikan setiap pertandingan sebagai pengalaman berharga untuk menang atas rasa takut, emosi, dan keraguan. Jangan lupa jaga kesehatan,” pesannya.
Ketua Panitia Kejuaraan, Rudi Hartono, mengungkapkan bahwa meskipun jumlah peserta lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya karena padatnya agenda kejuaraan di Jawa Timur, antusiasme tetap tinggi.
“Tahun ini memang hanya 311 atlet yang ikut serta, karena banyak kejuaraan karate yang berlangsung hampir setiap pekan, bahkan bisa dua kali dalam seminggu,” jelas Rudi.
Yang menarik, sekitar 15-16 atlet yang akan turun di Porprov Jatim IX juga ikut bertanding dalam kejuaraan ini.
“Kami membuka kesempatan kepada seluruh perguruan karate untuk mengirimkan atlet terbaiknya. Ini bisa jadi ajang pemanasan sekaligus penguatan mental sebelum Porprov,” tambahnya.
Dengan dibukanya kejuaraan ini, Kota Malang semakin menegaskan komitmennya dalam mendukung perkembangan olahraga dan kesehatan masyarakat.
Kejuaraan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk mempersiapkan atlet-atlet terbaik yang akan membawa nama Kota Malang di kancah Porprov Jatim IX.
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar