Pemkot Batu Lakukan Review DED Stadion Brantas Sebelum Tahap Konstruksi
- calendar_month 19 jam yang lalu
Kondisi Stadion Brantas saat ini. (Foto: Dafa)
Peweimalang.com, Kota Batu – Proyek Stadion Brantas yang rencananya menjadi ikon olahraga Kota Batu sudah memasuki proses finalisasi desain teknis, tetapi kepastian realisasinya masih tergantung pada skema anggaran.
Proyek tersebut berpotensi dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperum) Kota Batu, Arief As Siddiq, menyampaikan bahwa saat ini pemerintah daerah sedang meninjau ulang Detail Engineering Design (DED) stadion. Tinjauan ini dilakukan agar dokumen teknis sesuai standar sebelum masuk ke proses konstruksi.
“Review DED bertujuan memeriksa sekaligus memvalidasi perencanaan supaya akurat, lengkap, dan sesuai aturan. Setelah itu, kami juga akan meminta masukan dari KONI Kota Batu agar kebutuhan olahraga bisa benar-benar terakomodasi,” terang Arief.
Rancangan desain Stadion Brantas yang direncanakan menjadi sport center modern. (Foto: Istimewa)
Menurutnya, kepastian pendanaan menjadi aspek paling menentukan. Jika proyek dibiayai APBD, maka pembangunannya harus menggunakan skema tahun jamak (multi years). Sebaliknya, bila mendapat dukungan dari APBN, pengerjaan dapat dilakukan sekaligus dalam satu tahap.
“Kami sedang mengkaji opsi yang paling efisien. Yang jelas, penggunaan anggaran akan kami jaga agar efektif sehingga pembangunan Stadion Brantas dapat berjalan optimal,” ujarnya.
Stadion Brantas dirancang sebagai ikon baru olahraga Kota Batu, sekaligus pusat pembinaan atlet dan ruang aktivitas masyarakat.
Selain itu, kehadirannya juga dianggap sejalan dengan visi-misi Wali Kota Batu dalam memperkuat fasilitas publik dan meningkatkan prestasi olahraga daerah.
- Penulis: Dafa
- Editor: PWI Malang Raya
Saat ini belum ada komentar