Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Politik-Pemerintahan » Menuju Pemilu 2029, NasDem Kota Malang Fokus Gaet Gen Z dan Milenial

Menuju Pemilu 2029, NasDem Kota Malang Fokus Gaet Gen Z dan Milenial

  • calendar_month Sen, 11 Agu 2025

Peweimalang.com, Kota Malang – Meski pemilihan umum (Pemilu) 2029 masih jauh, Partai NasDem Kota Malang mulai melakukan persiapan dengan strategi khusus menyasar segmen generasi Z dan milenial.

Persiapan itu sebagai tindak lanjut atas hasil rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Nasdem pekan lalu, yang mana di Pemilu 2029 mendatang, kalangan milenial dan Gen Z bakal mendominasi pemilih.

Bahkan jika diprosentase, dua kelompok tersebut memiliki kekuatan sebesar 64 persen dari total pemilih pada 2029 mendatang, karena partai NasDem Kota Malang sudah menggarap basis dukungan dari kalangan tersebut sejak periode ini.

“Kita sudah mulai memunculkan pemimpin muda sejak sekarang. Bukan hanya muncul, tapi juga aktif menyuarakan isu-isu aktual yang relevan dengan generasi muda, sekaligus merespons sorotan publik,” ucap Ketua Fraksi NasDem Kota Malang Dito Arief Nurakhmadi, saat dikonfirmasi awak media, Senin (11/8/2025).

Langkah konkret dilakukan dengan semakin membuka lebar ruang bagi gen Z dan milenial untuk bekontestasi dan melek politik. Tidak terkecuali dengan turut merangkul calon legislatif (caleg) lintas partai yang telah bertarung di Pileg 2024 lalu.

Dari komunikasi yang sudah berjalan, ada sedikitnya delapan calon kader atau caleg Nasdem 2029 dari lintas partai yang dinilai potensial. Bukan tanpa bekal, meski belum berhasil duduk di kursi dewan, diantara caleg muda tersebut berhasil memperoleh suara di atas 1.000.

Hal tersebut, lanjut Dito, diproyeksikan untuk dapat memperkuat barisan dalam pertarungan tahun 2029 mendatang.

“Ini bentuk keseriusan kami. Figur-figur muda ini akan menjadi ujung tombak dalam membangun kedekatan dengan pemilih milenial dan Gen Z,” jelasnya.

Menurut Dito, untuk menggaet segmen pemilih muda, pendekatan tak bisa hanya lewat program dan pendekatan formalitas, tetapi juga harus melalui bahasa, gestur, dan gaya komunikasi yang dapat diterima oleh mereka. Fraksi NasDem Kota Malang sendiri mengklaim sudah memiliki representasi kuat.

Dua dari tiga anggota fraksi saat ini adalah perwakilan milenial dan Gen Z, salah satunya mewakili generasi milenial, dan satu lainnya mewakili Gen Z yaitu saya sendiri yang merupakan representasi milenial dan Dwicky yang merupakan anggota DPRD Kota Malang termuda (24 tahun).

Hal tersebut diyakini sebagai modal yang cukup kuat untuk menggaet hati milenial dan Gen Z dengan pendekatan dan gaya komunikasi kami. Ibarat etalase, Nasdem Kota Malang mencoba menyajikan etalase anak muda yang progresif, adaptif dan well educated.

Dengan komposisi tersebut, ia pun optimistis Nasdem bisa meraih 5 kursi DPRD Kota Malang pada Pemilu 2029, dengan target minimal satu kursi di setiap daerah pemilihan (dapil). Strategi utamanya adalah mengkolaborasikan tiga lapisan generasi, yakni baby boomer, milenial, dan Gen Z.

“Bukan berarti kami ingin menggusur senior. Justru kolaborasi itu wajib. Suara milenial dan Gen Z akan semakin dominan, dan kami harus bisa meramu kekuatan lintas generasi untuk meraih kemenangan,” terangnya.

NasDem berharap kolaborasi lintas generasi ini dapat menjadi modal politik yang solid, sekaligus bukti keberpihakan partai terhadap ruang partisipasi generasi muda di panggung politik Kota Malang.

  • Penulis: Toski
  • Editor: PWI Malang Raya

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less