Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Dua Civitas UIN Malang Ikut Serta Dalam Film Tak Kenal Maka Ta’aruf

Dua Civitas UIN Malang Ikut Serta Dalam Film Tak Kenal Maka Ta’aruf

  • calendar_month Sel, 21 Okt 2025

Peweimalang.com, Kota Malang – Dua civitas Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang ikut serta dalam Film yang berjudul Tak Kenal Maka Ta’aruf. Dua civitas ini berperan sebagai penulis skenario dan juga penyanyi Original Soundtrack (OST) Film Tak Kenal Maka Ta’aruf.

Wakil Rektor III UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. Triyo Supriyanto, M.Ag menegaskan bahwa UIN Maliki Malang tidak hanya membangun pengetahuan dan perilaku, tetapi juga seni dan budaya. Menurutnya, seni dan budaya ini merupakan bakat dari mahasiswa yang harus dikembangkan.

“Seseorang tidak mungkin bisa memiliki peradaban kecuali memiliki seni dan budaya. Inilah yang membangun manusia seutuhnya,” ujar Prof. Triyo usai acara Tak Kenal Maka Ta’aruf Goes to Campus, Selasa (21/10/2025).

Penulis Skenario Film Tak Kenal Maka Ta’aruf, Whida Rosimata (kiri) dan penyanyi OST Film, Andini Ferdiana (kanan). (Agung Budi)

Dengan hal itu, UIN Maliki Malang berkomitmen dalam memberikan pembinaan dan juga pendanaan untuk bakat dan minat civitas akademika mereka.

“Kita memberikan pembinaan dan pendanaan agar mereka sesuai dengan bakat dan minatnya, sehingga mereka punya bakat seni dan budaya terus berkembang,” tegasnya.

Sementara itu, Penulis skenario film Tak Kenal Maka Ta’aruf sekaligus dosen Humaniora UIN Maliki Malang, Whida Rosimata menjelaskan bahwa film ini bercerita tentang kehidupan dua mahasiswa yang saling suka. Namun, terdapat rasa trauma, philophobia yang salah satu dari mereka memiliki keraguan.

“Pokoknya, seperti kisah cinta anak muda zaman sekarang yang malu-malu,” jelas Whida.

Ia menyebut bahwa penulisan skenario berlangsung selama berminggu-minggu, bahkan sampai berbulan-bulan. Mengenai, produksi filmnya ia mengungkapkan selama 3 minggu.

“Maret itu selesai menulis skenario, baru syuting kita bulan Juni dan Juli. Berarti total mungkin setengah tahun,” katanya.

Selama penulisan skenario, menurutnya adaptasi visual yang menjadi challenge tersendiri bagi Whida. Ia mengungkapkan bahwa memvisualkan novel hingga menarik penonton adalah hal yang sangat sulit.

“Challengenya disitu karena pembaca novel sama penonton kan berbeda, jadi harus ada bumbunya itu philophobia,” imbuhnya.

Salah satu yang civitas UIN Maliki Malang yang juga tergabung sebagai penyanyi OST film, Andini Ferdiana mengaku cukup tertantang untuk menyanyikan soundtrack film Tak Kenal Maka Ta’aruf. Menurutnya, ini menjadi tantangan untuk membuktikan kapasitas dirinya di dunia tarik suara ini.

“Saya cukup merasa bahwa ini adalah challenge, karena lagunya cukup menantang sekali. Jadi saya banyak push limit diri saya untuk bisa menyanyikan dan improve skill saya,” jelas Andini.

Alumni Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang itu mengaku memiliki pengalaman menyanyi di beberapa event. Mengenai proses recording, ia mengatakan bahwa proses lagu tersebut memakan satu bulan.

“Saya mulai SMP di dunia tarik suara dan sempat menjadi talent konser di beberapa event. Prosesnya memakan satu bulan itu sama videonya,” tutup Andini.

  • Penulis: Agung Budi
  • Editor: PWI Malang Raya

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less