Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Politik-Pemerintahan » DPUPRPKP Kota Malang Prioritaskan Pembenahan Trotoar untuk Ramah Difabel

DPUPRPKP Kota Malang Prioritaskan Pembenahan Trotoar untuk Ramah Difabel

  • calendar_month Rab, 9 Jul 2025

Peweimalang.com, Malang Kota – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) akan segera membenahi trotoar. Pembenahan diprioritaskan pada trotoar yang padat pejalan kaki, agar akses jalan nyaman dan ramah terhadap difable.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto. Ia menegaskan bahwa perbaikan trotoar dilakukan secara terpilih, mengingat saat ini masyarakat lebih menaiki kendaraan meskipun tidak terlalu jauh.

“Jumlah pengguna trotoar tidak begitu banyak, sekarang masyarakat memilih pakai kendaraan untuk kesana kemari, jadi kami selektif dan memprioritaskan trotoar yang benar-benar sering digunakan,” kata Dandung, Selasa (8/7/2025).

Melihat kondisi tersebut, Dandung mengatakan akan ada kebijakan untuk penataan trotoar. Ia menambahkan bahwa selama ini trotoar terputus oleh pohon, kursi dan jalur untuk difabel.

Rencana pembangunan nantinya, DPUPRPKP akan memprioritaskan jalur untuk difabel, Menurut Dandung, jalur difabel ini sudah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan maupun Perda. Mengenai pohon yang berada di tengah trotoar, Dandung menyebut pihaknya akan memperhatikan konservasi lingkungan.

“Penataan tidak serta merta menebang pohon. Kami harus memikirkan banyak faktor, karena semua itu harus ada manfaatnya bagi masyarakat,” tuturnya.

Persoalan infrastruktur tidak hanya mengenai trotoar saja, di tahun 2025 ini kerap terjadi drainase ambrol yang menjadikannya banjir. tidak hanya itu saja, cuaca ekstrem dan kendaraan besar juga menjadi penyebab kerusakan pada infrastruktur.

“Di tahun 2025, banyak kendaraan yang tidak sesuai dan ambrolnya drainase itu karena digunakan parkir kendaraan besar seperti tronton, Ini sangat disayangkan,” ungkap Dandung.

Kepala DPUPRPKP Kota Malang itu menjelaskan bahwa banjir di Kota Malang masih terjadi meskipun kuantitas sudah menurun. Ia berharap persoalan banjir ini bisa terselesaikan dengan cepat, mengingat bahwa sudah dilakukannya Pre Construction Meeting (PCM).

Dandung mengatakan tanggal 1 Juli kemarin sudah ditandatangani oleh Dinas PUPR Jawa Timur. Rencananya bulan ini sudah terlaksana rekonstruksi ruas jalan Soekarno-Hatta.

“Dibandingkan dengan tahun sebelumnya turun, karena faktor efisiensi. Kalau hitungan sekitar Rp. 40 miliar. Maka kami harus memaksimalkan area yang menjadi prioritas,” tutupnya.

 

 

  • Penulis: Agung Budi
  • Editor: Redaksi PWI Malang Raya
  • Sumber: Liputan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less