Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Olahraga » Canyoning di Kota Batu, Sensasi Menantang Turun dari Tebing Setinggi 35 Meter

Canyoning di Kota Batu, Sensasi Menantang Turun dari Tebing Setinggi 35 Meter

  • calendar_month Ming, 5 Okt 2025

Peweimalang.com, Kota Batu- Wisata ekstrem canyoning di Kota Batu kini menjadi magnet baru bagi para pencinta petualangan, terutama mahasiswa Malang Raya dan wisatawan luar daerah. Aktivitas menantang yang memadukan olahraga, keberanian, dan keindahan alam ini sukses menarik banyak peminat hingga membuat mereka ketagihan untuk kembali mencoba.

Salah satu lokasi favorit canyoning adalah Coban Putri, dengan ketinggian air terjun mencapai 35 meter. Tebing curam dan aliran air deras menjadi tantangan utama bagi peserta yang gemar menguji adrenalin di alam terbuka.

Dina Choirotul Anisa, wisatawan asal Kota Malang, mengaku awalnya tertarik mencoba setelah sering melihat keseruan canyoning di media sosial. Ia kemudian memutuskan untuk mendaftar melalui penyedia jasa wisata di Batu.
“Awalnya cuma iseng karena sering lihat teman-teman posting di media sosial. Tapi setelah coba sekali, ternyata seru banget dan bikin nagih,” kata Dina, Minggu (05/10/2025), di Coban Putri, Kota Batu.

Ia menuturkan bahwa aktivitas ini memberikan pengalaman baru yang sulit dilupakan. Meskipun belum memiliki kemampuan dasar, ia merasa aman karena setiap peserta mendapat pendampingan langsung dari instruktur profesional.
“Saya enggak punya basic olahraga ekstrem, tapi pemandunya sabar banget ngarahin dari awal sampai akhir. Jadi tetap aman dan menyenangkan,” tambahnya.

Wisatawan lain asal Surabaya, Hunny, juga mengaku penasaran setelah mendengar cerita dari temannya yang lebih dulu mencoba. Ia menilai canyoning di Coban Putri sebagai olahraga yang menantang sekaligus menyenangkan.
“Awalnya saya tahu dari teman. Katanya seru dan penuh tantangan, jadi saya penasaran dan ingin membuktikan sendiri,” ujar Hunny.

Menurutnya, bagian tersulit justru saat menapaki tebing licin yang cukup tinggi. Meski begitu, ia tidak merasa takut karena sejak kecil sudah terbiasa memanjat pohon.
“Naiknya memang agak susah, apalagi pas pijakan licin. Tapi sensasinya luar biasa, rasanya lega banget setelah berhasil sampai bawah,” ucapnya.

Sementara itu, Owner Ciliwung Camp Canyoning, Maksum, menjelaskan bahwa pihaknya rutin membuka open trip di Coban Putri. Setiap peserta wajib mengikuti sesi briefing dan simulasi sebelum turun ke lokasi utama, terutama bagi yang belum pernah melakukan kegiatan serupa.
Ia menuturkan, antusiasme masyarakat semakin meningkat seiring viralnya konten canyoning di media sosial.

“Sekarang hampir setiap trip penuh. Bahkan banyak peserta dari luar Jawa yang sengaja datang ke Batu hanya untuk ikut kegiatan ini,” ungkapnya.

Untuk sekali trip, biaya yang dikenakan sekitar Rp350 ribu per orang, sudah termasuk pelatihan teknik dasar seperti berjalan di medan curam, memanjat, scrambling, melompat, hingga rappelling di tebing air terjun.
Selain aspek keselamatan, penyelenggara juga membantu peserta mendapatkan hasil dokumentasi menarik dengan mengarahkan pose hingga aksi ekstrem seperti back flip di tengah aliran air.

“Selain mendapatkan pengalaman yang memacu adrenalin, peserta juga pulang membawa kenangan visual yang keren dan berkesan,” ujar Maksum.

  • Penulis: Dafa Pratama
  • Editor: PWI Malang Raya

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less