Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Peristiwa » BPBD Provinsi Jatim dan Kabupaten Malang Bentuk Destana Desa Rawan Bencana Alam

BPBD Provinsi Jatim dan Kabupaten Malang Bentuk Destana Desa Rawan Bencana Alam

  • calendar_month Senin, 26 Mei 2025

Peweimalang.com, Malang – Kabupaten Malang salah satu daerah di Provinsi Jawa Timur (Jatim) rawan terjadi bencana alam. Sehingga untuk mencegah terjadinya bencana, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, melakukan kolaborasi dengan BPBD Kabupaten Malang. Untuk membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) di wilayah Malang Selatan, di Desa Kemulan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Kepala BPBD Kabupaten Malang R Ichwanul Muslimin, Senin (26/5), kepada wartawan mengatakan, bahwa kolaborasi dalam membentuk Destana tersebut, mulai dari Pemerintah Desa, relawan, organisasi lokal, hingga masyarakat umum. Hal ini agar masyarakat lebih mandiri dan siap menghadapi potensi bencana.

Sedangkan dalam pelatihan para lawan dipilih di Desa kemulan, karena sudah ada Kajian Risiko Bencana (KRB) dan histori gempa di wilayah desa tersebut. Dan Desa Kemulan diketahui terdampak gempa bumi pada tahun 2021 silam.

Link Banner

Pembentukan Destana itu, masih dia katakan, yakni bertujuan memperkuat kapasitas masyarakat dalam mitigasi, tanggap darurat, dan pemulihan pascabencana. Program ini merupakan langkah konkret mewujudkan desa yang tangguh dan siaga menghadapi bencana. Respons positif datang dari BPBD Provinsi Jawa Timur, serta warga setempat yang antusias mengikuti pelatihan.

“Dengan terbentuknya Destana, Desa Kemulan diharapkan menjadi contoh desa siaga bencana di wilayah Kabupaten Malang,” jelasnya.

Tanah longsor akibat di wilayah Malang Selatan, di Desa Tamansari, Kec Ampelgading, Kab Malang, pada beberapa tahun lalu. (Foto: Humas BPBD Kab Malang)

Berdasarkan hasil KRB dan histori kejadian bencana, lanjut Ichwanul, wilayah Kecamatan Turen memiliki beberapa potensi bencana salah satunya adalah gempa bumi. Sehingga melalui kegiatan tersebut, diharapkan Desa Kemulan memiliki kemandirian dalam mendukung penyelenggaraan penanggulangan bencana.

Sedangkan KRB juga memiliki peran penting dalam perencanaan dan penyelenggaraan penanggulangan bencana. Dan KRB juga membantu Pemerintah Daerah dalam mengidentifikasi wilayah yang rawan bencana, menentukan tingkat risiko bencana, dan merancang rencana penanggulangan yang tepat.

“KRB adalah alat yang penting dalam perencanaan dan penyelenggaraan penanggulangan bencana. Karena membantu pemerintah dan masyarakat untuk memahami potensi risiko, merencanakan penanggulangan yang tepat, dan mengurangi dampak negatif dari bencana,” pungkasnya.(*).

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less