UIBU Malang Gelar Wisuda Bertajuk Learning to Dance in the Rain
- calendar_month Jum, 19 Sep 2025

Rektor UIBU Malang Nurcholis Sunuyeko saat mewisuda dengan mengukuhkan mahasiswanya menjadi seorang sarjana, yang digelar di salah satu hotel Bintang lima, di wilayah Kota Malang
Peweimalang.com, Kota Malang – Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) Malang telah mewisuda mahasiswanya sebanyak 1.041orang mahasiswa, yang tidak hanya program sarjana (S1) maupun magister (S2). Sedangkan dalam wisuda yang digelar UIBU tersebut bertajuk Learning to Dance in the Rain atau belajar untuk beradaptasi, menemukan kebahagiaan, atau melakukan yang terbaik di tengah situasi sulit atau tidak menyenangkan (badai), alih-alih hanya menunggu situasi tersebut berlalu.

Rektor UIBU Malang Nurcholis Sunuyeko bersama Akademika saat pembukaan wisudawan, di salah satu hotel Bintang lima, di wilayah Kota Malang
Dan mereka yang telah di wisuda resmi menyandang gelar Sarjanan Pendidikan (S.Pd), Sarjana Teknik (ST) dan Magister Pendidikan (M.Pd) dalam prosesi yang dikemas dengan konsep wisuda di malam hari. Sedangkan wisuda malam yang kita gelar, kata Rektor UIBU Malang Dr Nurcholis Snuyeko, MSi, Jumat (19/9), kepada wartawan, saya ibaratkan seperti belajar menari di tengah hujan. Hujan itu bisa deras, bisa dingin, bahkan bisa bikin orang mundur.
“Tapi pemenang sejati adalah mereka yang berani menari di dalamnya. Itulah Learning to Dance in the Rain. Saya ingin para wisudawan UIBU menghadapi badai hidup bukan dengan takut, tapi dengan senyum, karya, dan keberanian. Kalau perlu, bikin dunia ikut menari bersama kalian,” paparnya.
Wisuda yang kita gelar, pada Kamis (18/9) kemarin, msih dia katakan, juga memberikan penghargaan khusus kepada mahasiswa yang menunjukkan semangat dan jiwa entrepreneurship dalam berbagai bidang. Penghargaan diserahkan bersamaan dengan pelaksanaan UIBU Night Graduation 2025 yang diikuti 1.041 wisudawan program sarjana dan magister. Penghargaan mahasiswa entrepreneur menjadi bagian penting dari tradisi wisuda UIBU, yang menegaskan komitmen kampus dalam melahirkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga mandiri, kreatif, berdaya saing dan berkarakter kebudiutamaan.
“Semangat entrepreneurship menjadi fondasi penting bagi mahasiswa UIBU. Entrepreneurship bukan hanya soal bisnis, tetapi lebih pada semangat mengembangkan potensi diri,” tegas Nurcholis.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan, bahwa penghargaan itu bukan sekadar simbol. Karena dirinya ingin mahasiswa UIBU terbiasa menciptakan peluang, bukan menunggu kesempatan datang. Sehingga jiwa entrepreneur yang mereka miliki akan menjadi bekal nyata ketika menghadapi dunia setelah kampus. Dan pemberian penghargaan menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus mengasah kreativitas dan keberanian mengambil langkah, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.
“Wisuda UIBU pada malam hari, kita rancang berbeda dari umumnya, dan UIBU juga menghadirkan kesan pengalaman mendalam bagi wisudawan dan wali wisudawan. Selain prosesi akademik, acara juga menghadirkan hiburan dari musisi nasional Denny Caknan,” tutur Nurcholis.(*).
- Penulis: Redaksi
- Editor: PWI Malang Raya
Saat ini belum ada komentar