Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Peristiwa » DPRD Kota Malang Tinjau Tembok Ambrol di Pasar Besar, Pemkot Diminta Gerak Cepat

DPRD Kota Malang Tinjau Tembok Ambrol di Pasar Besar, Pemkot Diminta Gerak Cepat

  • calendar_month Rab, 2 Jul 2025

Peweimalang.com, Kota Malang – Ambrolnya tembok lantai 3 Pasar Besar dan menimpa pedagang pada Selasa (1/7/2025) kemarin, mendapatkan perhatian khusus dari Komisi B DPRD Kota Malang.

Rabu (2/7/2025), dipimpin Ketua Komisi B, Bayu Rekso Aji, wakil rakyat itu meninjau lokasi kejadian.

Tembok yang roboh tersebut menimpa seorang pedagang pisang, Siti Fatimah (51), hingga menimbulkan luka di bahu dan kaki kiri yang kini telah dirawat di Rumah Sakit (RS) Panti Nirmala.

Bayu menyampaikan keprihatinannya, atas musibah dan menekankan pentingnya perhatian dari Pemerintah Kota Malang.

“Kami akan memberikan santunan. Tapi kami minta Pemkot Malang juga ikut tanggap dan kepedulian terhadap pedagang,” ujar Bayu, Rabu (2/7/2025).

Ambrolnya tembok Pasar Besar ini, kata Bayu, sudah menjadi kekhawatiran Komisi B terkait kondisi fisik Pasar Besar. Menurutnya juga, insiden ini bisa dicegah dengan langkah antisipatif.

“Kita sudah proses pengajuan revitalisasi ke pemerintah pusat. Tapi memang ada kendala, termasuk dualisme kepengurusan paguyuban pedagang yang memperlambat langkah,” jelasnya.

Bayu menegaskan pentingnya tindakan cepat untuk mencegah korban lain. Komisi B pun sejumlah rekomendasi, salah satunya adalah pembongkaran pagar tembok yang dinilai berisiko.

“Kalau bisa pembenahan kecil-kecilnya dulu agar meminimalisir ambrol lagi,” tegasnya.

Mengenai revitalisasi Pasar Besar, Bayu menekankan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan Kementerian PUPR. Kini telah menunggu realisasinya hingga akhir Juni atau setidaknya Juli.

“Intinya kami sepakat Pasar Besar harus dibongkar dan dibangun ulang. Kami, Komisi B siap pasang badan dan siap mengawal proses ini,” pungkasnya.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Luh Putu Eka Wilantari mengungkapkan, pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada Wali Kota Malang. Ia mengungkapkan Diskopindag telah memasang pagar pembatas dan imbauan di sekitar lokasi ambrolnya tembok.

“Pagar memang sudah retak-retak dan rawan roboh. Kami menunggu arahan lebih lanjut dari Kepala Dinas untuk penanganan lebih lanjut, termasuk penempatan pedagang di area yang lebih aman,” tutupnya.(*)

 

  • Penulis: Agung Budi
  • Editor: PWI Malang Raya
  • Sumber: Liputan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less