Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Olahraga » Turunkan Atlet Muda, Lompat Indah Target Hasil Maksimal di Porprov Jatim 2025

Turunkan Atlet Muda, Lompat Indah Target Hasil Maksimal di Porprov Jatim 2025

  • calendar_month Minggu, 25 Mei 2025

PeweiMalang, Kota Batu – Cabang olahraga (cabor) Lompat Indah Kota Batu, terus mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025.

Persiapan intensif terlihat dari latihan rutin di Taman Rekreasi (TR) Selecta. Lokasi yang akan menjadi tempat pelaksanaan lomba Lompat Indah pada 1 hingga 3 Juli 2025.

Pelatih Cabor Lompat Indah Kota Batu, Abdul Rosid Muiz, mengatakan, pihaknya menurunkan delapan atlet yang mayoritas masih berusia muda. Masing-masing atlet itu akan mengisi di beberapa kelas.

Link Banner

“Di Porprov ini, maksimal usia 20 tahun. Tapi kami menurunkan atlet muda. Paling besar masih SMP,” jelasnya.

Pelatih Cabor Lompat Indah, Abdul Rosid Muiz, saat memberikan arahan kepada para atlet saat berlatih di Taman Rekreasi Selecta. (Foto: Dafa Wahyu Pratama)

Dalam Porprov nanti, pertandingan akan mencakup lima nomor lomba untuk masing-masing kategori putra dan putri. Yaitu Tepian, Papan 0,5 meter, Papan 1 meter, Papan 3 meter dan Papan 5 meter.

Mengenai target, Abdul Rosid menyampaikan, timnya membidik dua medali. Meski belum bisa memastikan, dari nomor mana medali itu akan datang.

“Target kami dua medali. Tapi kami belum bisa prediksi dari kelas yang mana,” ujarnya saat ditemui wartawan.

Untuk mengoptimalkan performa para atlet, latihan yang dilakukan tidak hanya berfokus pada teknik dasar. Tetapi juga ditunjang dengan senam lantai. Selain itu, para atlet juga sempat menjalani sesi latihan bersama di Surabaya.

“Kami juga sempat latihan bersama di Surabaya. Karena ada metode latihan yang hanya bisa dilakukan di sana,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, dua atletnya sebelumnya telah mengikuti kejuaraan di Jakarta dan berhasil membawa pulang dua medali. Pencapaian ini dinilai berdampak positif terhadap kesiapan mental para atlet.

“Sudah sempat ikut lomba di Jakarta, jadi mental mereka sudah terbentuk,” tambahnya.

Abdul Rosid juga menjelaskan sistem penilaian dalam cabor lompat indah. Penilaian dimulai sejak atlet melangkah hingga melakukan lompatan. Dengan tingkat kesulitan gaya menjadi faktor penting dalam penentuan nilai akhir.

“Dari jalan sampai lompat sudah dinilai, tingkat kesulitan gaya juga mempengaruhi penilaian, semakin sulit gaya lompatan, semakin tinggi nilainya,” pungkasnya. (Dafa)

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less