Wakil Ketua DPRD Kota Malang Soroti Penurunan APBD 2026 Sebanyak 350 miliar
- calendar_month Kam, 2 Okt 2025

Peweimalang.com, Kabupaten Malang – DPRD Kota Malang bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah menyetujui Kebijakan Umum dan Kualitas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2026, Rabu (1/10/2025).
Wakil Ketua II DPRD Kota Malang, Trio Agus Purwono menyoroti bahwasanya APBD di tahun 2026 sebesar Rp. 2 miliar 357 juta dan mengalami penurunan dari APBD tahun 2025 yang berjumlah Rp. 2 miliar 717 juta. Hal tersebut menjadikan penurunan pada APBD 2026 sebesar Rp 350 miliar.
“Ini menjadi catatan buat kita mengingat ada penurunan yang sangat besar dibandingkan 2025,” Kata Trio, Kamis (2/10/2025).
Trio juga menyebutkan bahwa pendapatan transfer dari pemerintah pusat juga menurun sebesar Rp. 227 miliar. Ia menekankan kepada Pemkot Malang sebanyak tiga poin.
Pertama, mengenai kebutuhan dasar masyarakat bisa terpenuhi, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan yang lain. Termasuk juga, honor RT, honor tenaga pengajar, guru ngaji, intensif posyandu, guru paud dan sebagainya terpenuhi, sekaligus UHC.
Kedua, refocusing dan restrukturisasi gaji atau belanja pegawai. Menurut Trio, hal ini masih dikisaran 50 persen dari total APBD yang masih di angka Rp. 1,1 miliar.
Ketiga, meminta optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam rangka Kota Malang bisa menuju kemandirian keuangan daerah. Trio menyebut rasionya masih 45 persen belum diatas 50 persen dari total APBD.
“Supaya yang dilakukan seperti digitalisasi pengelolaan pajak dan retribusi, kemudian kemutakhiran data, sosialisasi yang masif. Kita berharap ini juga bisa sebagai salah satu langkah agar PAD Kota Malang meningkat,” tegasnya.
Menurut Trio hal tersebut menjadi catatan penting, ia juga berharap bahwa nantinya di pembahasan Rancangan APBD 2026 ada perubahan dan ada penambahan dari pemerintah pusat.
“Sehingga kita tetap bisa menambah dan hal-hal yang nantinya kita perlu untuk kita tambahi dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar itu bisa tercapai,” pungkasnya.
- Penulis: Agung Budi
- Editor: PWI Malang Raya

















Saat ini belum ada komentar