Wajah Baru Alun-alun Kota Batu, Akan Ada Amfiteater dan Wahana Bermain Anak
- calendar_month Ming, 5 Okt 2025

Bianglala di Alun-alun Kota Batu yang sudah lama tidak beroperasi. (Foto: Dafa)
Peweimalang.com, Kota Batu- Pemerintah Kota (Pemkot) Batu tengah menyiapkan rencana revitalisasi besar-besaran terhadap kawasan Alun-alun Kota Batu. Ruang publik yang menjadi ikon wisata kota ini akan ditata ulang secara bertahap dengan penambahan berbagai fasilitas baru agar lebih representatif, nyaman, dan fungsional bagi masyarakat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Dian Fachroni, menjelaskan bahwa revitalisasi ini bertujuan memberikan wajah baru bagi alun-alun agar semakin menarik sebagai ruang publik.
“Alun-alun akan kami poles maksimal agar bisa menjadi ruang terbuka yang nyaman sekaligus sarana rekreasi murah bagi warga,” ujarnya.
Salah satu rencana utama dalam revitalisasi ini adalah pembangunan amfiteater dan panggung terbuka di area depan air mancur yang menghadap Jalan Agus Salim. Konsep tersebut akan menggantikan posisi air mancur lama di sisi timur.
Inspirasi desain diambil dari penataan ruang publik di sejumlah kota besar agar area ini bisa difungsikan untuk pertunjukan musik, kesenian, maupun kegiatan komunitas, terutama pada akhir pekan.
Selain itu, penataan juga menyasar area playground atau taman bermain anak yang selama ini tersebar dan kurang terawat. Semua fasilitas bermain nantinya akan dipindahkan ke sisi belakang alun-alun.
“Playground akan dipadukan dengan wahana seperti carousel dan bianglala, sehingga lebih terpadu dan aman untuk anak-anak,” tambahnya.
Proyek revitalisasi ini juga disinergikan dengan Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu. Dian menuturkan, kerja sama ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi sanggar dan komunitas seni di Kota Batu untuk menampilkan karya mereka.
“Alun-alun nanti tidak hanya tempat rekreasi, tapi juga ruang ekspresi budaya masyarakat,” ungkapnya.
Berdasarkan konsep awal, sisi timur alun-alun akan disiapkan untuk ruang kreasi dan pertunjukan, bagian barat untuk arena bermain rekreatif, sedangkan sisi utara dan selatan akan dipercantik dengan taman tematik.
Pintu masuk utama juga akan difokuskan di sisi selatan dan dilengkapi sistem gate parkir yang dikelola Dinas Perhubungan (Dishub).
Dian menegaskan, aspek keselamatan pengunjung menjadi perhatian utama dalam penataan kawasan ini.
“Sisi utara yang berbatasan langsung dengan jalan raya akan diberi pembatas agar tidak membahayakan pengunjung,” jelasnya.
Meski begitu, ia memastikan bahwa revitalisasi ini belum bisa dimulai tahun ini karena masih menunggu kesiapan anggaran. Pemerintah akan memprioritaskan pengadaan wahana baru bianglala lebih dulu.
“Kalau anggaran sudah disetujui dan proses lelang rampung, kami siap memulai pengerjaannya. Harapannya, alun-alun ini benar-benar jadi kebanggaan warga Batu,” pungkas Dian.
- Penulis: Dafa Pratama
- Editor: PWI Malang Raya

















Saat ini belum ada komentar