Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Olahraga » Tinju Kota Malang Berhasil Membawa Pulang Tiga Medali dari Porprov Jatim 2025

Tinju Kota Malang Berhasil Membawa Pulang Tiga Medali dari Porprov Jatim 2025

  • calendar_month Sab, 5 Jul 2025

Peweimalang.com, Kota Batu – Kontingen Kota Malang berhasil membawa pulang tiga medali dari cabor Tinju. Laga final ini sendiri digelar di GOR Ganesha, Kota Batu, Jumat (4/7/2025) malam.

Tiga medali tersebut terdiri dari dua perunggu yang diraih oleh Mufidza Estu Rahmawati Kelas 52Kg Putri dan Eka Nabasa Simarmata Kelas 67 Kg Elite Putra.

Sementara medali emas diraih oleh Muhammad Erlang Alun Saputra di kelas kelas light welter putra 60-63,5 kg. Setelah mengalahkan petinju dari Kota Batu dan sempat diwarnai protes dari tim pelatih Kota Batu.

Link Banner

Erlang, sapaan akrab Muhammad Erlang Alun Saputra, mengaku terharu atas pencapaiannya di Porprov terakhirnya. Ia merasa perjuangan meraih medali emas ini tidaklah mudah.

“Terharu, Mas. Ini kalau saya bisa nangis, nangis saya, Mas. Cuma saya nggak bisa nangis, jujur aja,” ujarnya.

Prajurit Satu (Pratu) yang berdinas di Yonbekang 2/MWJ/2 Kostrad Jabung ini mengungkapkan bahwa tekanan mental cukup berat ia rasakan, terutama menjelang partai final.

“Saya pas tanding nggak mikir apa-apa biar lebih nyaman, kosong pikiran saya,” tambahnya.

Menurutnya, dukungan dan sorakan dari rekan-rekan setim menjadi titik balik penting yang mendorongnya meraih kemenangan. Ia telah menekuni dunia tinju sejak 2022 dan mulai bergabung dalam pemusatan latihan kota (puslatkot) sejak Maret 2025 untuk persiapan Porprov.

Latihan intensif bersama KONI Kota Malang dimulai sekitar 1,5 bulan sebelum kompetisi berlangsung.

Pelatih tinju Kota Malang, Romeo Surba, turut mengapresiasi kekompakan dan semangat para atletnya. Meskipun banyak di antara mereka baru pertama kali mengikuti Porprov.

“Saya tidak memaksa mendapat juara. Tapi Alhamdulillah dapat dua perunggu dan satu emas,” ucapnya.

Meski demikian, Romeo menilai hasil ini masih bisa ditingkatkan di masa mendatang. Ia bersyukur atas capaian atlet binaannya. Ia  menekankan bahwa tinju bukan hanya tentang teknik bertarung, tetapi juga soal ketangguhan mental.

“Olahraga tinju ini bukan hanya soal seni bertarung. Tapi juga membutuhkan mental yang kuat, pantang menyerah, dan tidak boleh mengeluh,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa para atlet Kota Malang telah menjalani pembinaan mental sejak masa latihan demi menghadapi kerasnya kompetisi.

 

 

  • Penulis: Dafa Pratama
  • Editor: Redaksi PWI Malang Raya
  • Sumber: Liputan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less