Tingkatkan PAD di Sektor Pajak, Bapenda Kabupaten Malang permudah Bayar Pajak Melalui BMW
- calendar_month Kam, 17 Jul 2025

Kantor Layanan Pajak Daerah Kabupaten Malang, di wilayah Kota Kepanjen, Kab Malang. (Cahyono)
Peweimalang.com, Kab Malang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kabupaten setempat terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pajak daerah. Sedangkan untuk mmeningkatan PAD dari sektor pajak tersebut, maka Bapenda menggulirkan Program Bapenda Menyapa Warga (BMW).
“Itu kami lakukan agar untuk memacu masyarakat dalam membayar pajak. Dan Bapenda memberikan reward kepada Wajib Pajak (WP) yang memenuhi karakteristik tertentu. Dan giat tersebut sudah kita laksanakan sejak awal tahun 2024. Selain itu, kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat supaya tertib membayar pajak,” tutur Kepala Bapenda Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara, Kamis (17/7), kepada wartawan.
Menurutnya, dengan digulirkan Program BMW, perolehan pajak daerah telah sesuai prediksi, yakni hingga pertengahan tahun 2025 ini, capaian pajak sudah hampir 50 persen. Dari yang kita targetkan Rp 727,20 miliar, sudah terealisasi Rp 359,33 miliar atau 49,41 persen. Sehingga diharapkan pada akhir tahun ini, nanti juga sesuai dengan prediksi, khususnya perolehan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bisa mencapai 100 persen. Sehingga Dari kegiatan itu, bisa terlihat antusias masyarakat dalam membayar pajak, yang mana semakin hari kesadaran masyarakat semakin baik.
Seperti, kata Made, pada 2024, dari target PBB senilai Rp 105,22 miliar, terealisasi Rp 124,49 miliar atau tercapai 118,32 persen. Sementara, pada pertengahan tahun ini, realisasi PBB mencapai Rp 48,25 miliar, dari target Rp 113,50 miliar, maka sudah tercapai 42,51 persen. Dan agar bisa mencapai target pendapatan pajak, maka pihaknya menggunakan trik atau kiat khusus agar masyarakat memiliki kesadaran dalam membayar pajak, terutama membayar PBB. Sehingga untuk menertibkan masyarakat membayar pajak, salah satu trik memberikan reward. Seperti WP yang membayar menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
“Bagi yang taat membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), akan diberikan souvenir,” jelasnya.
Dikesempatan itu, Made juga menyampaikan, bahwa dengan trik yang sudah kita jalankan melalui Program BMW, maka masyarakat dapat mengajukan keberatan, mutasi gabung, mutasi pecah, dan mutasi penuh Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT).
Selain itu, juga dapat mengajukan pembatalan, pembetulan (ejaan/data WP), pembetulan (luas), pembetulan (online), pendaftaran baru, pengaktifan Nomor Identitas Objek Pajak (NOP, hingga pengurangan SPPT. Dan itu bisa diajukan secara perorangan maupun kolektif.
“Kini WP telah kita permudah dalam membayar pajak, dan WP jika membayar pajak saat ini bisa melalui aplikasi. Sehingga dengan kita permudah WP bayar pajak, tentunya akan lebih meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak,” paparnya.(*).
- Penulis: Cahyono
- Editor: PWI Malang Raya
- Sumber: Liputan
Saat ini belum ada komentar