PWI Malang Raya Jajaki Kerjasama dengan BSI

Peweimalang.com, Kota Malang – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya menjajaki kerjasama dengan Bank Syariat Indonesia (BSI). Ketua PWI Malang Raya didampingi pengurus lainnya bertatap muka langsung dengan Komisaris Utama BSI Muhadjir Effendi.

Disampaikan oleh Ketua PWI Malang Raya Ir Cahyono bahwa organisasi yang dipimpinnya telah memiliki koperasi usaha. Koperasi yang dinamai Koperasi Jasa Pena Wartawan Indonesia  telah mengantongi legalitas badan hukum. Koperasi para wartawan ini lebih banyak bergerak dalam bidang jasa.

“Koperasi kami tidak melayani simpan pinjam, tapi lebih ke arah penyediaan jasa,” ungkap Cahyono, Jum’at (17/10).

Lebih lanjut, Ketua PWI Malang Raya ini membeberkan, tujuan dari pembentukan koperasi ini untuk menyejahterahkan anggotanya. Terutama anggota yang telah purna tugas maupun yang menjelang pensiun.

“Dengan luasnya jejaring para wartawan, Koperasi Pena Wartawan Indonesia lebih ke arah reseller dari distributor kebutuhan anggota,” ucapnya.

Dalam acara tatap muka tersebut, Komisaris Utama BSI Muhadjir Effendi mengaku siap mendukung pembentukan koperasi tersebut. Bahkan ia mengusulkan Koperasi para wartawan tersebut dapat bergabung dengan Koperasi Merah Putih.

“Pesan saya, Koperasinya jangan menjadi suplier bahan Makan Bergizi Gratis. Nanti malah konflik kepentingan, kalau ada yang keracunan makanan,” wejang Muhadjir.

Sebagai Komisaris BSI, ia menyadari Bank yang dipimpinnya belum sepenuhnya diterima masyarakat Indonesia. Padahal negara ini mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Maka, menurutnya, perlu bersinergi dengan wartawan untuk mensosialisasikan berbagai program unggulan Bank Syariat Indonesia.

Muhadjir Effendi juga siap mendukung PWI Malang Raya yang bakal menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Menurutnya pentingnya UKW sebagai upaya untuk meningkatan profesionalisme para jurnalis, serta untuk mendorong wartawan agar terus belajar mengembangkan keterampilan melalui umpan balik dari penilaian ujian.

“Saya dulu waktu menjadi mahasiswa aktif menjadi wartawan kampus, dan hampir menjadi anggota PWI. Kartunya masih calon anggota. Dulu sulit sekali untuk menjadi anggota PWI, ada tesnya juga,” ucapnya.