Mahasiswa UIN Maliki Malang Tunjukkan Kepedulian Lingkungan Lewat Riset Ekokritisisme
- calendar_month Sel, 14 Okt 2025

Puluhan Mahasiswa UIN Maliki Malang ikuti Humaniora Research Awards 2025
Peweimalang.com, Kota Malang – Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang menampilkan hasil riset terbaik mereka pada ajang Student Conference Humaniora Research Award 2025, Senin (13/10/2025).
Dekan Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang, Dr. M. Faisol menegaskan bahwa acara ini merupakan acara puncak dari akademik tahunan sekaligus menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mempresentasikan gagasan ilmiah, temuan penelitian dan kemampuan berpikir kritis.
“Kegiatan ini merupakan puncak dari Humaniora Research Awards 2025 yang telah berlangsung dari Mei lalu. Kegiatan ini meliputi seleksi proposal penelitian, pelaksanaan riset lapangan, hingga penyusunan artikel ilmiah,” kata Dr. Faisol, Senin (13/10/2025).
Menurutnya, tahun ini mengangkat tema ‘Ekokritik dan Wacana Lingkungan dalam Perspektif Humaniora’. Sejumlah topik dibahas dalam konferensi tersebut, mulai dari analisis wacana, penerjemahan, hingga kritik sastra bertema ekologi.
“Jadi mendorong mahasiswa untuk mengaitkan ilmu bahasa, sastra dan budaya dengan isu-isu kemanusiaan serta keberlanjutan lingkungan,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Humaniora, Dr. Galuh Nur Rochmah, M. Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai perlombaan, melainkan juga proses pembelajaran ilmiah yang membentuk karakter penelitian muda.
“Humaniora Research Awards 2025 tidak hanya ajang kompetisi, tetapi ruang akademik yang menumbuhkan keberanian mahasiswa untuk berpikir kritis, melakukan riset serius, dan menyampaikan gagasan mereka di forum ilmiah,” jelas Wakil Dekan itu.
Dr. Galuh juga menambahkan bahwa Humaniora Research Awards merupakan bentuk nyata komitmen fakultas Humaniora dalam membangun budaya riset berkelanjutan di kalangan mahasiswa.
“Kami ingin melahirkan peneliti-peneliti muda yang tidak hanya cakap secara metodologis, tetapi juga peka terhadap isu lingkungan, sosial, dan kemanusiaan. Tema tahun ini, menunjukkan bahwa penelitian Humaniora dapat memberikan kontribusi langsung bagi solusi permasalahan global,” tegasnya.
Selama konferensi berlangsung, suasana akademik terasa hidup. Setiap sesi presentasi diwarnai dengan tanya jawab yang interaktif. Tim penilai juga menilai karya mahasiswa berdasarkan metodologi penelitian, relevansi hasil temuan, serta kontribusi terhadap pengembangan ilmu humaniora.
- Penulis: Agung Budi
- Editor: PWI Malang Raya

















Saat ini belum ada komentar