Hapkido Kota Malang Sapu Bersih Medali Emas Porprov IX Jawa Timur 2025

Peweimalang.com, Kota Malang – Kontingen Kota Malang membuka Porprov IX Jawa Timur (Jatim) 2025, dengan gemilang lewat cabang olahraga (cabor) Hapkido.

Tak tanggung-tanggung, tim Hapkido sukses memborong lima medali emas dari lima nomor yang dipertandingkan pada hari pertama, Senin (9/6/2025). Di tengah perubahan jadwal mendadak, yang menjadikan mereka cabor pembuka turnamen tahun ini.

Meski semula dijadwalkan bertanding pekan depan, perubahan agenda membuat para atlet Hapkido tampil lebih awal. Namun hal tersebut tak menghalangi semangat juang para pejuang olahraga asal Kota Malang.

Atmosfer kompetisi yang penuh determinasi, terlihat sejak laga perdana. Yogi Afdel Saputra mengawali kemenangan dengan performa solid di nomor Individual Hyung Putra, yang langsung menyumbangkan emas pertama.

Tak lama berselang, giliran Ngaisatun Solikah, menunjukkan ketangguhannya di nomor Individual Hyung Putri, membawa pulang emas kedua.

Performa luar biasa berlanjut lewat duet Racka Agustian Suryanto dan sang kakak Ricky Agustian Suryanto, yang menguasai nomor Hosinsul Berpasangan Putra.

Ngaisatun Solikah kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai atlet unggulan.
Bersama Widy Ulung Setya Mukti, keduanya merebut emas keempat di nomor Hosinsul Berpasangan Putri.

Puncaknya, kombinasi penuh energi antara I Gusti Ayu Putu Jessica F D dan Widy Ulung di nomor Hosinsul Gaya Bebas menyempurnakan raihan emas kelima.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Kota Malang, Baihaqi, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih. Ia menyebut, pencapaian ini sebagai buah dari kerja keras, latihan disiplin dan semangat pantang menyerah para atlet.

“Ini bukan sekadar meraih medali. Ini adalah pembuktian bahwa Kota Malang memiliki generasi pejuang sejati.”
“Sebagai bentuk apresiasi konkret, masing-masing atlet peraih emas akan langsung menerima bonus Rp10 juta yang ditransfer hari ini juga,” ujar Baihaqi.

Tak hanya apresiasi finansial, dukungan moral juga mengalir dari Pemerintah Kota Malang. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, dijadwalkan hadir langsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pukul 16.45 WIB, untuk memberikan penghargaan khusus bagi para atlet.

“Pak Wali Kota akan mengalungkan langsung medali kepada para juara. Ini tradisi khas Malang—bentuk penghormatan tertinggi atas perjuangan mereka,” tambah Baihaqi.

Dengan performa nyaris sempurna di hari pertama, Kota Malang memberikan sinyal kuat kepada kontingen lain bahwa mereka bukan sekadar peserta. Malang datang untuk mendominasi. Tak sedikit yang mulai menjagokan Kota Malang sebagai kandidat juara umum Porprov Jatim IX 2025. (*)