Dosen UIN yang Viral Cekcok dengan Tetangganya, Mundur dari Dosen dan Ingin Damai

Peweimalang.com – Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang yang viral akibat cekcok dengan tetangganya hingga gulung-gulung. Dosen tersebut menyampaikan keinginan untuk damai dan dipastikan mundur sebagai dosen UIN.

Dosen UIN Maliki Malang yang viral, Imam Muslimin akhirnya membuka suara usai video cekcok viral di media sosial. Ia mengatakan bahwa ingin permasalahan ini segera selesai dan hidup damai.

“Harapannya ini selesai, saya ingin selesai, saya ingin hidup damai. Damai dengan siapapun. Mari kita bersaudara, hidup bertetangga dengan baik,” jelas Imam saat ditemui di UIN Maliki Malang, Selasa (16/9/2025).

Imam juga menegaskan bahwa dirinya mundur sebagai dosen UIN Maliki. Ia menegaskan bahwa dirinya telah mengajukan mundur kepada Direktur Pascasarjana. Imam juga mengaku bahwa dirinya mundur selamanya mulai hari ini.

“Saya nulis surat kepada atasan saya, bahwa saya mundur sampai ini selesai. Supaya kalau ada hal-hal mungkin diperlukan dari saya, saya tidak terikat jam mengajar,” tegasnya.

Istri Imam, Rosida Vignesvari juga menyampaikan hal serupa, bahwa dirinya menginginkan damai dan mengakhiri permaslahan ini. Hal tersebut disampaikan usai menghadiri undangan klarifikasi dari pihak UIN.

“Kita damai, kita ingin damai. Saya itu sebenarnya tidak suka pertengkaran-pertengkaran,” terangnya.

Rosida dan Imam juga meminta perangkat setempat seperti RT untuk turun ke lapangan, menurutnya saat ini perangkat setempat hanya menyimpulkan melalui laporan warga. Bahkan, nomor ponsel Rosida juga di blokir.

“Kemudian pak RT mohon perhatiannya, jangan memblokir dan turunlah melihat ke lapangan. Pak RT, pengurus RT jangan hanya menerima laporan. Jangan memutuskan sesuatu atau menyimpulkan dari laporan warga. Tapi mohon turun ke lapangan,” pungkasnya.

Seperti berita sebelumnya, Dosen UIN tersebut terlibat cekcok dengan tetangganya yang bertempat di Jalan Joyo Agung Kavling Depag III Atas, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Dosen tersebut viral di media sosial lantaran aksi cekcok dengan tetangganya sampai gulung-gulung di tanah.