Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Politik-Pemerintahan » Dishub Kota Batu Pastikan Trans Jatim Malang Raya akan Lancar Beroperasi, Komunikasi dengan Sopir Angkot Sudah Terjalin

Dishub Kota Batu Pastikan Trans Jatim Malang Raya akan Lancar Beroperasi, Komunikasi dengan Sopir Angkot Sudah Terjalin

  • calendar_month 1 jam yang lalu

Peweimalang.com, Kota Batu- Layanan transportasi Trans Jatim direncanakan segera hadir di Malang Raya. Paling cepat, program yang digagas Pemprov Jatim ini akan beroperasi pada Oktober dengan jalur perdana Terminal Hamid Rusdi-Terminal Landungsari-Terminal Batu.

Kehadiran Trans Jatim di Malang Raya sempat menuai penolakan dari Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan paguyuban sopir angkot di Kota Malang. Namun, kondisi berbeda terjadi di Kota Batu yang justru menyambut positif program ini.

Kepala Dishub Kota Batu, Hendry Suseno, menegaskan bahwa Trans Jatim memberikan banyak manfaat, mulai dari armada bus yang baru dan nyaman, tarif yang terjangkau, trayek yang jelas, hingga ketepatan waktu.

“Trans Jatim sangat membantu masyarakat. Transportasi yang layak, murah, dan tepat waktu ini akan memudahkan mobilitas warga, termasuk di Kota Batu,” ujarnya, Kamis (25/09/2025).

Terkait potensi gesekan dengan angkutan kota (angkot) di jalur Terminal Landungsari- Terminal Batu, Hendry memastikan tidak ada permasalahan berarti. Dishub Batu sudah berkomunikasi dengan para pengemudi untuk mencari solusi bersama.

“Sudah ada pembicaraan dengan para sopir. Pemerintah provinsi juga menyiapkan solusi, baik dengan membeli trayek maupun merekrut pengemudi terdampak sebagai pengemudi bus, kru, atau tenaga administrasi,” jelasnya.

Hendry menambahkan, akan ada 15 armada Trans Jatim yang beroperasi di Malang Raya, terdiri atas 14 unit operasional dan satu cadangan.

Dengan adanya layanan ini, ia menilai trayek angkot yang dilewati bus Trans Jatim memang akan berkurang penumpangnya, namun pemerintah terus mencarikan solusi agar tidak ada pihak yang dirugikan.

Menurutnya, inovasi transportasi publik ini merupakan langkah tepat untuk menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus mengurai berbagai persoalan di jalan.

“Selama ini angkutan lama sebenarnya sudah kurang layak. Pemerintah hadir dengan terobosan baru agar masyarakat diuntungkan. Transportasi publik akan membantu mengurai kemacetan, menekan risiko kecelakaan, sekaligus menggairahkan ekonomi,” tutur Hendry.

Ia mencontohkan, Kota Batu sebagai destinasi wisata sangat diuntungkan dengan keberadaan Trans Jatim. Wisatawan tidak perlu lagi mengandalkan kendaraan pribadi untuk menuju kawasan wisata.

“Selain mengurangi macet, masyarakat juga bisa lebih hemat. Nantinya, penumpang dari terminal bisa melanjutkan perjalanan dengan angkutan lokal menuju lokasi wisata,” imbuhnya.

Sementara itu, terkait rencana halte Trans Jatim di depan SMP Negeri 3 Kota Batu yang masih terdapat proyek drainase, Hendry memastikan hal tersebut hanya soal koordinasi antarinstansi.

“Itu tinggal komunikasi dua arah antara Dishub dan Dinas PUPR, mengingat lokasinya berada di jalan provinsi. Harapannya, pengerjaan drainase bisa dipercepat agar mendukung operasional halte,” pungkasnya.

  • Penulis: Dafa Wahyu Pratama

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less