Catur Kota Malang Lampaui Target, Raih Sembilan Medali di Porprov Jatim 2025
- calendar_month Jum, 4 Jul 2025

Salah satu atlet catur Kota Malang menerima bonus mentas setelah mendapatkan medali emas. (Dafa)
Peweimalang.com, Kota Batu – Cabang olahraga (cabor) Catur Kota Malang berhasil melampaui ekspektasi dengan meraih sembilan medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Seluruh pertandingan catur digelar di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Kota Batu, sejak 27 Juni hingga 4 Juli 2025.
Raihan medali tersebut terdiri dari tiga medali emas, dua medali perak, dan empat medali perunggu. Hasil ini menempatkan Kota Malang di posisi kedua klasemen akhir cabor catur, di bawah Kabupaten Sidoarjo.
Tiga Medali emas disumbangkan oleh pasangan Faza Khoiri Nur Afdi dan Defani Natalia Ningrum di kategori mixed team catur cepat, Fernanda Agus Saputra Pribadi di kategori perorangan putra catur standart, dan Nisriina Almaas Tsabita di kategori perorangan putra catur standart.
Dua Medali perak diraih oleh Fernanda Agus Saputra Pribadi di kategori perorangan putra catur kilat, dan kaegori beregu putra catur kilat yang diisi oleh Arya Aditama, Arjuna Satria, Mousa Hamdallah, Pratama Kevin, dan Kurniawan Umbu Toda.
Empat medali perunggu disumbangkan dari berbagai nomor. Di antaranya oleh tim beregu putri catur kilat dan catur cepat yang beranggotakan Amelia Amanda, Adie Kharismatul, Naurah Atikah, Titah Gayatri, dan Claretta Nathania.
Tim beregu putra catur standar yang terdiri dari Arya Aditama, Arjuna Satria, Mousa Hamdallah, Pratama Kevin, dan Kurniawan Umbu Toda juga menambah perunggu. Satu perunggu lainnya diraih Nisriina Almaas Tsabita dari kategori perorangan putri catur cepat.
Perolehan sembilan medali tersebut sudah melebihi target yang ditetapkan diawal, hal itu diungkapkan langsung oleh Pelatih Catur Kota Malang, Iqra Moesa Putra.
“Kebetulan hasilnya melebihi, target awalnya dua emas, kita mampu dapat tiga emas,” ujarnya.
Iqra menjelaskan bahwa pemusatan latihan sudah dilakukan selama satu tahun, baik melalui latihan mandiri maupun desentralisasi.
Selain aspek teknis, tim pelatih juga menanamkan mental juara kepada para atlet. Menurutnya, persaingan catur di Jawa Timur kini semakin merata karena hampir seluruh daerah memiliki pelatih berkualitas.
Salah satu atlet andalan, Fernanda Agus Saputra Pribadi, turut mengungkapkan rasa syukurnya atas raihan medali emas dan perak. Mahasiswa Universitas Brawijaya ini tidak menyangka bisa membawa pulang dua medali.
“Kalau dari target saya pribadi sebenarnya cuma satu medali, alhamdulillah bisa dapat dua,” ujarnya.
Fernanda mengungkapkan bahwa partai final kategori perorangan putra catur standar menjadi laga paling berkesan. Meski sempat merasa grogi saat unggul, ia mampu mengendalikan diri dan menyelesaikan pertandingan dengan baik.
“Untungnya saya sudah menekan lawan sejak awal, jadi bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik,” katanya.
Untuk mengatasi rasa grogi, Fernanda mengingat kembali pesan dari video motivasi yang ia tonton dalam perjalanan menuju venue.
“itu saya ingat-ingat kata-katanya. Motivatornya bilang, ‘sudah sejauh ini, masa nggak mau diakhiri dengan yang indah,’” pungkasnya.
- Penulis: Dafa
- Editor: PWI Malang Raya
- Sumber: Liputan
Saat ini belum ada komentar