BPBD Kabupaten Malang Cepat Tangani Tanah Longsor di Tiga Desa Wilayah Ngantang
- calendar_month Senin, 12 Mei 2025

Personel BPBD Kabupaten Malang saat melakukan pembersihan material tanah longsor dengan alat berat dan memotong akar bambu yang menutup jalan di Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang. (Foto: BPBD Kabupaten Malang)
Peweimalang.com, Malang – Akses Jalan Raya di wilayah Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, pada Minggu (11/5) sempat terputus. Karena jalan tersebut tertutup tanah longsor yang menyebabkan kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa lewat. Dan sebelum terjadi tanah longsor, di wilayah setempat diguyur hujan dengan intensitas sedang.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan, Senin (12/5), kepada wartawan mengatakan, hujan dengan itensitas sedang di wilayah Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang tersebut, pada Minggu (11/5) siang, yang telah mengakibatkan terputusnya akses jalan Raya Sidodadi.
Hal ini disebabkan tanah longsor dari tebing yang membuat jalan tersebut tertutup material tanah dan akar bambu menutup sebagian badan jalan.
“Dari kejadian itu tidak membawa korban, dan juga tidak terdapat kerusakan. Sehingga BPBD melakukan penanganan dengan memotong akar babmbu, serta membersihkan material tanah yang menutup badan jalan,” ujarnya.
Kondisi jalan saat ini, kata Sadono, sudah bisa dilewati kendaraan bermotor. Sementara, ada tiga titik tanah longsor termasuk tanah longsor di wilayah Desa Pagersari, Kecamatan Ngantang, dan saat ini dua titik yang sudah teratasi, selanjutnya geser ke titik tiga.
Dengan terjadinya tanah longsor tersebut, maka dirinya selalu menghimbau kepada masyarakat yang wilayahnya terdapat tebing maupun yang memiliki tempat tinggal di area bantaran sungai untuk selalu waspada. Sebab, kondisi cuaca saat ini masih sering hujan, sehingga ketika saat hujan harus meningkatkan kewaspadaan.
Karena saat hujan deras bisa mengakibatkan tanah longsor. Begitu juga air hujan bisa meluapkan air sungai, yang berakibat banjir.
“Untuk itu masyarakat yang berada di area tebing dan sungai harus meningkatkan kewaspadaan. Dan jika wilayahnya diguyur hujan yang cukup lama, maka segera untuk keluar rumah atau menjauh untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan,” pintahnya. (*)
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar