BPBD Kabupaten Malang Cepat Tangani Bencana Hidrometeorologi di Malang Selatan
- calendar_month Rab, 24 Sep 2025

Personil BPBD dan PMI Kabupaten Malang saat melakukan pengurasan sumur milik warga Desa Sitiarjo, Kec Sumbermanjing Wetan, Kab Malang, pasca banjir pada beberapa hari lalu. (BPBD Kabupaten Malang)
Peweimalang.com, Kabupaten Malang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang telah melakukan penanganan bencana Hidrometeorologi atau bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Malang Selatan, yang tersebar di empat kecamatan, yakni Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Tirtoyudo, dan Ampelgading.
Seperti bencana banjir di wilayah Desa Sitiarjo dan Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, Rabu (24/9), kepada wartawan, rumah warga yang berdampak banjir sebanyak 1.702 Kepala Keluarga (KK). Sedangkan estimasi luas daerah tergenang air seluas 1,494 hekatare. Selain permukiman jalan dan sumber air terdampak banjir, dan banjir membawa material ranting pohon dan lumpur. Bencana banjir yang menerjang di dua desa tersebut selama 6 jam, namun dalam kejadian itu tidak membawa korban jiwa.
Untuk wilayah Kecamatan Gedangan, lanjut dia, bencana banjir menerjang Desa
Desa Sidodadi telah menggenangkan 25 rumah warga, dan Desa Gajahrejo 20 rumah tergenang air. Dan saat itu, ketinggian air mencapai 60 centimeter (cm), namun berangsur surut dalam 2 jam.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Dengan terjadinya banjir itu, BPBD Kabupaten Malang bersama PMI, TNI/Polri, SAR Awangga, relawan, dan masyarakat sekitar melakukan pembersihan. Selain itu, di Desa Tumpakrejo terjadi tanah longsor yang menutup bahu jalan,” ungkapnya.
Sedangkan, kata Sadono, bencana tanah longsor di wilayah Desa Sumbertangkil, kecamatan Tirtoyudo, empat rumah warga terdampak longsoran tanah, namun tidak ada korban jiwa. Sehingga dengan kejadian itu, pihaknya bersama lembaga terkait dan masyarakat sekitar melakukan pembersihan longsoran tanah. Selanjutnya, bencana tanah longsor di Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading, dua rumah warga terdampak tanah longsor, dan tidak ada korban jiwa. Sehingga dengan serangkait bencana banjir dan tanah longsor, BPBD Kabupaten Malang sudah melakukan upaya pembersihan dampak kejadian, baik dilakukan dengan manual, juga mengunakan alat berat bersama Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Kabupaten Malang.
BPBD Kabupaten Malang, tambah dia, juga mendistribusikan bantuan bagi masyarakat terdampak. Dan pihaknya berkoordinasi rutin dengan Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang yang terkait.
“Pihaknya juga melakukan pengurasan sumur atau sumber air dan penjernihan sumber air menggunakan cairan penjernih dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang,” tandasnya.(*).
- Penulis: Redaksi
- Editor: PWI Malang Raya
Saat ini belum ada komentar