Liga Desa Sumberjo 2025, Ajang Pembinaan Sepak Bola dan Kebersamaan Warga
- calendar_month 12 jam yang lalu

Wali Kota Batu, Nurochman membuka Liga Desa Sumberjo 2025 sebagai ajang pembinaan olahraga.
Peweimalang.com, Kota Batu – Wali Kota Batu, Nurochman, menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Liga Desa Sumberejo 2025. Ia menilai ajang tahunan ini menjadi wadah pembinaan olahraga masyarakat sekaligus sarana mempererat kebersamaan antar warga desa.
Hal itu disampaikannya saat membuka secara resmi Liga Desa Sumberejo di Lapangan Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Minggu (20/7/2025) sore.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua TP PKK Kota Batu, Siti Faujiah Nurochman, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Kepala Desa Sumberejo, jajaran perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wali Kota mengapresiasi inisiatif Pemerintah Desa Sumberejo, yang konsisten menyelenggarakan kompetisi olahraga berbasis masyarakat.
Ia menegaskan, kegiatan ini sejalan dengan komitmen Pemkot Batu dalam mendukung pengembangan bakat, minat, dan penyediaan fasilitas olahraga di tingkat desa.
“Fasilitas olahraga harus dimanfaatkan optimal untuk pengembangan potensi warga, terutama di bidang olahraga. Kami siap mendukung setiap tahunnya,” kata Nurochman.
Ia juga memastikan, Pemkot Batu akan memberikan apresiasi khusus kepada para peserta dan panitia saat babak final sebagai bentuk penghargaan atas terselenggaranya kegiatan positif tersebut.
Wali Kota turut berpesan agar kompetisi dijalankan dengan menjunjung tinggi sportivitas, kekompakan, dan semangat kebersamaan.
“Ini memang pertandingan, tapi menjaga keselamatan, solidaritas, dan semangat guyub rukun harus menjadi komitmen kita semua,” ujarnya.
Liga Desa Sumberejo menjadi agenda rutin yang mempertemukan tim-tim sepak bola dari berbagai dusun di wilayah Desa Sumberejo. Selain sebagai ajang kompetisi, liga ini juga menjadi sarana silaturahmi dan pemersatu masyarakat desa.
Pemkot Batu memandang penyelenggaraan Liga Desa sebagai bagian dari upaya pembinaan olahraga berbasis masyarakat yang selaras dengan visi pengembangan sport tourism di daerah tersebut.
Dengan dukungan lintas sektor dan antusiasme warga, Liga Desa Sumberejo 2025 diharapkan mampu menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain dalam membangun semangat olahraga dan kebersamaan.
Digelar sejak 1990, Liga Desa Sumberejo telah menjadi tradisi tahunan yang tetap lestari meski sempat vakum dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Tahun ini, kompetisi diikuti 15 tim yang seluruhnya berasal dari dusun-dusun di Sumberejo, dengan syarat setiap pemain adalah warga asli desa. Hal ini menjadi wujud nyata komitmen terhadap nilai kebersamaan dan identitas lokal.
Setiap pertandingan dipimpin wasit resmi dari Askot PSSI Kota Batu, menjamin kualitas dan profesionalitas laga.
Penyelenggaraan kompetisi dikelola Badan Liga Sumberejo (BLS), lembaga lokal yang bertanggung jawab atas keberlangsungan acara.
Menariknya, panitia pelaksana liga digilir setiap tahun antara lingkungan di Sumberejo sebagai bentuk pemerataan tanggung jawab dan rasa memiliki bersama. (*)
- Penulis: Dafa Pratama
- Editor: PWI Malang Raya
- Sumber: Liputan
Saat ini belum ada komentar