Kabupaten Malang Tambah 2 Medali Perak pada Cabor Kick Boxing Porprov Jatim 2025
- calendar_month 7 jam yang lalu

Dua atlet Kickboxing Kabupaten Malang yang berhasil meraih medali perak. (Foto : Agung)
Peweimalang.com, Kab Malang – Kabupaten Malang kini menambah perolehan medali 2 perak pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 pada cabang olahraga (cabor) Kickboxing. Kickboxing sendiri digelar di Labana, SMKN 4 Malang, Kota Malang. Pertandingan ini dimulai pada Kamis sampai Sabtu (26-28/6/2025).
Perolehan 2 perak ini diperoleh pada kategori yang berbeda. Anjanie Putri Videa Chakti, atlet Kabupaten Malang yang berhasil menyumbangkan medali perak pada cabor kickboxing kategori Point Fighting -51kg Putri.
Anjanie sendiri melaju ke babak final dengan melawan Kota Malang. Ia mengungkapkan bahwa di babak final ini merupakan lawan yang berat dikarenakan atlet Kota Malang sudah memiliki jam terbang di Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Di final ini lawannya berat, karena dari Kota Malang sendiri atletnya memiliki jam terbang yang lebih bagus yaitu pernah di PON,” katanya.
Meskipun kalah di pertandingan final, Anjanie tidak menyerah begitu saja. Ia akan berjuang untuk Porprov selanjutnya. Mengenai bonus yang diberikan Pemerintah Kabupaten, Anjanie memanfaatkan untuk pengembangan diri.
“Jadi bonusnya untuk pengembangan diri untuk bisa memperoleh emas di Porprov selanjutnya,” tegasnya.
Di sisi lain, atlet Kabupaten Malang yang juga ikut menyumbangkan medali perak pada ajang Porprov, Diva Fitri Anggraini. Diva sendiri bertanding di kategori Point Fighting kelas -56 kg putri.
Di pertandingan final ini, Diva mengatakan bahwa ia merasa sedikit gugup untuk bertanding di babak final ini. Ia menambahkan bahwa ajang Porprov IX Jawa Timur ini adalah ajang Porprov pertama yang ia ikuti.
“Tadi sempat gugup waktu waktu bertanding karena ini pertama kali ikut Porprov langsung ke babak final,” ujarnya.
Diva merasa di pertandingan final ini, ia akan mengevaluasi dan mengasah speed saat bertanding. Hal tersebut disampaikan lantaran di babak final ini ia merasa kalah pada bagian tersebut.
“Kalo saya tadi kurangnya di speed dan jangkauan karena lawannya tadi jangkauannya jauh dan kelincahannya bagus,” ungkapnya.
Mengenai dirinya yang telah menyumbang 1 perak bagi Kabupaten Malang. Diva merasa kaget lantaran ia tidak menyangka bahwa dirinya bisa menyumbangkan medali bagi Kabupaten Malang.
“Kaget aja si, soalnya di semifinal kemarin aja lawannya berat. Jadi bersyukur bisa dapet perak di cabor kickboxing ini,” ungkapnya.
- Penulis: Agung Budi
- Editor: Redaksi PWI Malang Raya
- Sumber: Liputan
Saat ini belum ada komentar