Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Budaya » Rayakan Hari Lansia, Jowo Line Dance Mbekso Bareng Nang Kebon Rojo di Hutan Kota Malabar

Rayakan Hari Lansia, Jowo Line Dance Mbekso Bareng Nang Kebon Rojo di Hutan Kota Malabar

  • calendar_month Kamis, 29 Mei 2025

Peweimalang.com, Kota Malang – Memperingati Hari Lanjut Usia Nasional, komunitas seni Jowo Line Dance, mengadakan acara bertajuk: “Mbekso Bareng Nang Kebon Rojo”. Diselenggarakan di Hutan Kota Malabar, kawasan Oro-oro Dowo, Kota Malang, Kamis (29/5/2025).

Kegiatan ini menghadirkan nuansa seni dan budaya yang kental. Sekaligus menjadi momentum pelestarian budaya, serta ruang interaksi antar generasi.

Acara berlangsung meriah. Diikuti sekitar 15 komunitas budaya. Seperti Kampung Budaya Polowijen, Citra Kebaya Indonesia, Komunitas Kebaya Indonesia, Perempuan Bersanggul Nusantara, serta berbagai sanggar seni di Kota Malang.

Link Banner

Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Dinas Sosial serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang.

Beberapa penampil yang ikut memeriahkan peringatan hari lanjut usia di Hutan Kota Malabar Kota Malang. (Foto: Agung Budi Prasetyo)

Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Rendra Fatrisna, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Dinilai menghadirkan konsep yang segar dan edukatif.

Pemilihan lokasi di Hutan Kota Malabar, katanya, membuka ruang eksplorasi baru bagi masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena dikemas dengan cara yang tidak biasa.”
“Banyak masyarakat yang belum pernah ke Hutan Kota Malabar. Acara ini menjadi momen bagi mereka, untuk mengenal ruang-ruang publik yang terlupakan,” ujar Rendra.

Konsep seperti ini, tambahnya, layak untuk dijadikan model pengembangan program kebudayaan di Kota Malang ke depannya.

“Acara ini bisa menjadi cikal bakal program pelestarian budaya oleh dinas.”
“Harapannya, kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi bagian dari strategi pelestarian budaya lokal,” tambahnya.

Sementara itu, Heri Wiyono dari Dinas Sosial Kota Malang menegaskan pentingnya peran lansia, dalam kehidupan bermasyarakat. Ia menyampaikan, tema Hari Lansia 2025 adalah tentang kebahagiaan dan kesejahteraan lansia, yang aktif, sehat, dan produktif.

“Lansia harus tetap menjaga kebugarannya dan terus melakukan aktivitas yang bermakna. Baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya,” jelas Heri.

Budayawan Kota Malang, Ki Demang. (Foto: Agung Budi Prasetyo)

Budayawan Kota Malang, Ki Demang, yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan, peringatan Hari Lansia kali ini, dikemas dengan pendekatan seni budaya yang inklusif.

Melibatkan berbagai komunitas, dengan ciri khas masing-masing. Acara ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga media pelestarian budaya.

“Komunitas yang hadir punya karakter tersendiri. Seperti komunitas kebaya yang menampilkan unsur fashion berbasis budaya tradisional.”
“Ini menunjukkan bahwa peran lansia dalam pelestarian budaya masih sangat relevan,” ungkap Ki Demang.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti inovasi dalam penyelenggaraan acara yang memanfaatkan ruang publik, seperti Hutan Kota Malabar sebagai panggung kreativitas.

“Menggunakan ruang publik untuk kegiatan seni seperti ini adalah hal baru dan perlu dikembangkan. Suasana yang alami dan terbuka menciptakan pengalaman yang berbeda dan lebih berkesan,” tutupnya. (Agung)

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less