Arema FC Takluk 0-3 dari Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan

Malanginspirasi.com – Harapan Arema FC untuk mengamankan poin di pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025 pupus setelah mereka harus mengakui keunggulan Persik Kediri dengan skor telak 0-3 di hadapan pendukung sendiri.

Laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Minggu (11/5/2025) sore ini juga diwarnai insiden kartu merah yang diterima oleh kapten tim, Johan Ahmad Alfarizi.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim langsung menampilkan permainan agresif dengan saling bertukar serangan.

Arema FC mendapat peluang emas di menit pertama lewat aksi Dalberto, namun tembakan kerasnya masih mampu dibendung oleh kiper Persik, Leonardo Navacchio.

Persik akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-25. Umpan brilian Ze Valente sukses disambut sundulan akurat Vava Yagalo yang tak mampu ditepis kiper Lucas Frigeri, membawa tim tamu unggul 1-0.

Meski Arema FC berupaya membalas lewat sejumlah peluang dari Dedik Setiawan dan Dalberto, hingga akhir babak pertama skor tetap bertahan untuk keunggulan tim tamu.

Sementara itu, Persik harus kehilangan Vava akibat cedera pada menit ke-40 dan digantikan oleh Brendon da Silva.

Memasuki babak kedua, Arema mencoba meningkatkan intensitas serangan demi menyamakan kedudukan.

Namun petaka datang di menit ke-62, saat Alfarizi melakukan pelanggaran keras terhadap Ze Valente. Setelah meninjau VAR, wasit tak ragu mengeluarkan kartu merah langsung, membuat Arema harus bermain dengan 10 pemain.

Kehilangan satu pemain dimanfaatkan dengan baik oleh Persik Kediri. Menit ke-72, Juan Fergonzi mencetak gol kedua lewat sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti yang menggetarkan jala gawang Arema.

Belum puas, Persik menambah penderitaan Singo Edan pada menit ke-82. Ze Valente yang tampil impresif kembali mencetak gol setelah menyelesaikan kerjasama apik dengan Fergonzi.

Skor 3-0 untuk keunggulan Macan Putih bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Arema FC. Terlebih terjadi pada laga perdana di Stadion Kanjuruhan usai tragedi.