Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Peristiwa » Zakir Naik Tetap Hadir di Kota Malang, Panitia Pastikan Ceramah Bertema Dakwah

Zakir Naik Tetap Hadir di Kota Malang, Panitia Pastikan Ceramah Bertema Dakwah

  • calendar_month Kam, 10 Jul 2025

Peweimalang.com, Kota Malang – Meski sempat muncul penolakan dari sebagian kalangan, kegiatan Dr. Zakir Naik Visit Indonesia 2025, tetap akan digelar di Stadion Gajayana, Kota Malang, pada Kamis (10/7/2025).

Panitia memastikan, tema yang akan disampaikan telah disesuaikan dengan karakteristik masyarakat Kota Malang dan murni bersifat dakwah. Tanpa unsur provokatif.

Dalam acara ini, Zakir Naik akan membawakan materi bertajuk Nabi Muhammad SAW dalam Pandangan Berbagai Agama. Selain itu, putranya, Sheikh Farid Naik, turut hadir sebagai pembicara dengan tema Niat dalam Perspektif Islam.

Suasana venue yang akan digunakan acara Dr Zakir Naik Visit Indonesia 2025 di Stadion Gajayana Kota Malang. (Dafa)

Zakir Naik dikenal luas sebagai penceramah yang mengulas perbandingan agama dan tafsir Islam dengan pendekatan ilmiah. Gaya ceramahnya kerap menarik perhatian besar dari masyarakat, namun juga mengundang kritik dari sejumlah pihak.

Hakim, salah satu panitia lokal, mengungkapkan, panitia telah menyiapkan 10 ribu kursi di area lapangan, belum termasuk tribun cadangan.

“Kapasitas maksimal yang kami antisipasi bisa mencapai 15 ribu hingga 20 ribu pengunjung,” ujarnya.

Guna memastikan kelancaran dan keamanan acara, panitia menerapkan pengamanan berlapis dengan melibatkan unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, serta relawan internal. Para relawan juga akan bertugas membantu pengunjung dari pintu masuk hingga ke tempat duduk.

“Jamaah putri diarahkan melalui pintu barat Stadion Gajayana, sedangkan jamaah putra masuk dari pintu timur,” jelas Hakim.

Zakir Naik dijadwalkan memulai rangkaian dakwahnya di Solo pada 8 Juli, dilanjutkan ke Kota Malang, lalu menuju Bandung pada 12-13 Juli, dan ditutup di Jakarta pada 18-19 Juli 2025.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, menyampaikan, Pemerintah Kota Malang tidak mempermasalahkan kehadiran Zakir Naik, selama ceramah yang disampaikan bersifat tabligh akbar dan tidak mengarah pada debat antar keyakinan.

“Kalau ceramahnya terkait tabligh akbar, boleh-boleh saja. Menurut kami, karena ini terbuka, lebih elegan jika hanya berupa tabligh akbar,” ujarnya.

Ali juga menyampaikan, penolakan dari sebagian masyarakat merupakan bagian dari dinamika demokrasi yang harus dihormati. Ia menegaskan komitmennya untuk menjaga suasana Kota Malang agar tetap kondusif selama pelaksanaan acara.

 

  • Penulis: Dafa
  • Editor: PWI Malang Raya
  • Sumber: Liputan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less