Wali Kota Malang Minta Maaf Atas Potensi Kemacetan Selama Porprov Jatim 2025
- calendar_month 7 jam yang lalu

Walikota Malang Wahyu Hidayat saat meminta maaf kepada mqsyarakat atas kemacetan lalu lintas saat Porprov 2025. (Foto : Dafa)
Peweimalang.com, Kota Malang – Menjelang pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 yang akan berlangsung di Stadion Gajayana, Sabtu (28/06/2025), Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas potensi kemacetan lalu lintas yang mungkin terjadi.
Permohonan tersebut disampaikan Wahyu Hidayat saat memberikan sambutan dalam kegiatan Kirab Api Porprov Jatim 2025 di halaman Balai Kota Malang.
Ia mengimbau masyarakat agar dapat memaklumi kemungkinan kepadatan arus lalu lintas, terutama pada hari-hari menjelang dan selama pelaksanaan ajang olahraga terbesar di Jawa Timur yang berlangsung dari 28 Juni hingga 5 Juli 2025.
“Saya ingin memohon maaf kepada masyarakat Kota Malang yang nanti akan merasakan dampak kemacetan,” ujar Wahyu, Jumat malam (27/06).
Pemerintah Kota Malang akan berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalkan dampak dari tingginya mobilitas selama pelaksanaan Porprov. Pasalnya, ajang ini diprediksi akan menghadirkan jumlah peserta dalam skala besar.
Berdasarkan data dari KONI Jawa Timur, Porprov Jatim IX 2025 mencatatkan rekor jumlah peserta terbanyak sepanjang sejarah, yakni sebanyak 22.283 orang.
Jumlah tersebut terdiri dari 16.606 atlet, 4.495 ofisial cabang olahraga, dan 1.182 ofisial kontingen. Angka ini bahkan melebihi beberapa gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON), menunjukkan tingginya antusiasme dan kemajuan olahraga di Jawa Timur.
Wahyu juga menyebut bahwa angka tersebut belum termasuk suporter, keluarga atlet, serta masyarakat dari luar kota yang datang untuk menyaksikan langsung Porprov, termasuk mereka yang bukan warga Jawa Timur.
“Karena Porprov ini sudah menjadi event olahraga kebanggaan, tidak hanya bagi warga masyarakat Jawa Timur tetapi juga seluruh Indonesia,” tambahnya.
Ia menilai kehadiran ribuan orang dari berbagai daerah akan menjadi momentum bagi Kota Malang untuk menunjukkan potensinya, baik dari segi pariwisata, kuliner, maupun produk oleh-oleh khas daerah. Kehadiran pengunjung diharapkan dapat berdampak positif terhadap pertumbuhan sektor ekonomi kreatif dan pelaku UMKM lokal.
“Yang kami harapkan bisa meningkatkan UMKM menjadi yang kuat,” pungkas Wali Kota Malang.
- Penulis: Dafa Pratama
- Editor: Redaksi PWI Malang Raya
- Sumber: Liputan
Saat ini belum ada komentar